Pedagang Hi-Tech Mall Demo Gedungnya akan Dialihfungsikan, Wali Kota Risma Beri Pesan Begini
Rencana pengalihan fungsi Gedung Hi-Tech Mall menjadi pusat kesenian membuat kecewa pedagang. Ini pesan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Agustina Widyastuti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Rencana pengalihan fungsi Gedung Hi-Tech Mall menjadi pusat kesenian membuat kecewa pedagang.
Sejumlah pedagang Hi-Tech Mall meminta Pemkot Surabaya untuk tidak menutup gedung sepenuhnya sebagai pusat kesenian.
Mengenal Taman Hiburan Rakyat, Ikon Hiburan Kota Surabaya yang Jadi Tempat Berekspresi Para Seniman
Menanggapi hal itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melalui Kepala Bapeko Pemkot Surabaya menyampaikan pesan tersebut di tengah demo pedagang.
Pihak Pemerintah Kota Surabaya akan menyempurnakan gedung sejarah tersebut.
"Salam dari Bu Risma yang masih ada urusan di luar kota. Beliau menyampaikan Hi-Tech Mall akan disempurnakan fungsinya agar lebih bermanfaat untuk pusat kesenian tanpa menghilangkan Hi-Tech Mall sebagai pusat IT," ujar Agus Imam Sonhaji, Kepala Bapeko Pemkot Surabaya, Selasa (20/2/2018).
Mendengar hal tersebut, pedagang bersorak lega lantaran tempat aktivitasnya berdagang masih dapat digunakan.
Namun, rupanya hal tersebut belum menjadi titik ujung komunikasi karena nantinya pihak pengelola dan perwakilan pedagang akan berkomunikasi lanjutan dengan Pemkot Surabaya.
Cinta Produk Lokal, Gus Ipul Borong Aksesori saat Kunjungi Intako di Tanggulangin Sidoarjo
Untuk meredam aksi, pihak Pemerintah Kota Surabaya turut memberikan semangat kepada para pedagang agar tidak resah lantaran isu pemindahan kios mereka.
"Mengenai pernyataan akan dibahas lebih lanjut dan tetap bekerja dengan baik penuh optimisme dan jangan resah, yang penting untuk kemajuan Kota Surabaya," ujar Agus Imam Sonhaji.