Diguyur Hujan Deras, 15 Desa di Bojonegoro Kebanjiran
Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur mendata jumlah desa yang mengalami banjir akibat hujan deras
Penulis: M Sudarsono | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur mendata jumlah desa yang mengalami banjir akibat hujan deras, Rabu kemarin hingga Kamis sekarang.
Dari data yang diterima Kepala pelaksana BPBD Kabupaten Bojonegoro, Andik Sudjarwo menyebutkan ada 15 Desa yang mengalami kebanjiran.
15 Desa itu berada di lima Kecamatan, yaitu Kecamatan Dander, Temayang, Balen, Bubulan dan Sukosewu.
"Ya ada 15 Desa di lima kecamatan yang mengalami banjir, itu data yang masuk saat ini," kata Andik kepada Surya, Kamis (22/2/2018).
Andik menjelaskan rinciannya, untuk di Kecamatan Dander, desa yang terdampak banjir adalah Sumberarum dan Kunci. Untuk Kecamatan Temayang adalah Desa Kedungsumber, Jono, Soko dan Pancur.
Baca: Curah Hujan Tinggi, Lima Kecamatan di Bojonegoro Terendam Banjir
Sementara itu, di Kecamatan Balen adalah Desa Ngadiluhur, Kabunan, dan Sidobandung.
Untuk Kecamatan Bubulan ada dua Desa yaitu Ngoro gunung dan sumber bendo.
Sedangkan di Kecamatan Sukosewu ada empat desa terdampak, yaitu Desa Sukosewu, Keplek, Semawot dan Kalicilik.
"Datanya 15 Desa mengalami banjir, ada di lima kecamatan," pungkasnya.
Baca: Video - Klarifikasi Ning Aura Nada, Stress Gara-gara Dikira Nila, Job Nyanyi Jadi Sepi
Meski sudah mendata jumlah desa terdampak, BPBD belum mendapatkan jumlah pasti rumah yang terkena banjir.
BPBD menyatakan, banjir yang terjadi ini dikarenakan tingginya curah hujan di wilayah selatan.
"Jumlah rumah yang terdampak belum masuk laporannya, masih didata. Yang jelas banjir disebabkan hujan deras yang terjadi di wilayah selatan, bukan karena bendungan waduk pacal yang tidak bisa menampung air," tutup Andik.(nok)