Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Iklankan Layanan Pijat Sesama Jenis, Tiga Pria di Surabaya Digerebek Polisi di Hotel

Jaring pasien lewat media sosial, layanan birahi lelaki makin marak beroperasi di Surabaya.

Penulis: Fatkhul Alamy | Editor: Mujib Anwar
SURYA/FATKHUL ALAMY
Pelaku dan korban layanan birahi sesama jenis yang diamankan Unit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya, Jumat (23/2/2018). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya berhasil mengungkap kasus praktek perdagangan orang atau trafficking sesama jenis.

Ini setelah tiga orang pria yang sedang beraktivitas melakukan kegiatan seksual sesama jenis di sebuah kamar hotel di Surabaya Pusat digerebek, Rabu (21/2/2018) pukul 17.30 WIB.

Saat digerebek, mereka yang sedang asyik bermain birahi bertiga, adalah Fiqi Adiatma (22), korban AN (27) dan seorang pemesan layanan seks sesama jenis.

Ketiganya kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Pasuruan Geger, Nyelonong Masuk Pondok Pesantren, Pria ini Tiba-tiba Tarik Kaki Sang Kiai, Akibatnya

Kasus tersebut bermula, ketika FA mengunggah status bahwa dia bisa memberi layanan pijat plus-plus lewat akun miliknya di media sosial.

Dia mengunggah status dan menawarkan temannya, AN bisa memberi layanan pijat plus-plus di grup facebook.

"Di facebook, pelaku ini menawarkan layanan pijat. Kenyataanya bisa memberi layanan threesome dan itu kami ketahui saat digerebek di hotel," ujar Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya AKP Ruth Yeni, Jumat (23/2/2018).

Dari hasil pemeriksaan, FA ini sudah menjalani aktivitas memberi layanan seks sesama jenis dengan modus memanfaarkan medsos dalam satu tahun terakhir ini.

Liburan Ke Surabaya, Dua Cewek Cantik ini Malah Layani Threesome untuk Selimut Rasa

Dalam satu bulan, kata Ruth, FA bisa memberi layanan kepada tiga orang pemesan. Pelaku memasang tarif bervariasi.

"Jika hanya pijat biasa, trifnya hanya Rp 100 ribu. Kalau sudah lebih dan hubungan badan threesome tarifnya Rp 800 ribu sekali kencan," tutur Ruth.

Dihadapan penyidik, tersangka FA mengaku, bahwa dirinya memang selalu memanfaatkan facebook guna memberi layanan seks sesama jenis.

"Saya hanya memberi pijat saja awalnya, kalau tamu minta lebih ya dilayani," ucapnya.

Demi Cinta dan Karir, 3 Wanita Beri Mahar Ratusan Juta ke Dukun Lamongan, Malah Berantakan

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved