Pilgub Jatim 2018
Disuguhi Keluhan Omzet Pasar Turun Oleh Pedagang, Khofifah Tawarkan Program ini
Khofifah Indar Parawansa melanjutkan blusukannya di Pasar Singosari Malang, Kamis (22/2/2018).
Penulis: Aqwamit Torik | Editor: Agustina Widyastuti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Selain kunjungi pasar Kebalen, di Malang, calon gubernur nomor urut 1, Khofifah Indar Parawansa melanjutkan blusukannya di Pasar Singosari Malang, Kamis (22/2/2018).
Di pasar, seperti biasa ia menyapa pedagang dan pembeli, serta mendengarkan keluhan dan aspirasi warga.
Khofifah mendengar, keluhan dari para warga di pasar rata-rata mengenai menurunnya omzet dan sepinya kunjungan di pasar bagian dalam.
Longsor Brebes - Korban Hilang Bertambah Jadi 18 Orang
"Mereka bilang, pasar bagian dalam semua orang mengalami penurunan omzet hingga 50 persen, beda dengan yang pasar luar, masih ramai," jelas mantan Menteri Sosial tersebut, Kamis (22/2/2018).
Penurunan omzet tersebut dirasakan oleh pedagang pasar selama 6 bulan terakhir.
Para pedagang melihat sepinya pasar karena bagian dalam hanya menjual komoditas non pasar sayur yang mana banyak pembelinya yang lebih memilih belanja di toko ritel modern.
Selain itu, persaingan yang tidak sehat karena barang yang dijual di pasar ritel modern lebih murah.
Ketemu Kader Nasionalis, Puti Guntur Soekarno Menangis Ingat Sang Kakek
Khofifah memandang, format pergudangan di titik pasar tradisional bisa diterapkan.
"Modelnya seperti pasar induk, agar bisa lebih murah harga barangnya," ungkapnya.
Menurutnya, selama ini tidak ada pergudangan di pasar tradisional kecuali di pasar induk, namun itu juga masih menyatu.