Ini Persiapan Polresta Malang Kota Jelang Peringatan 3 Tahun Tragedi Kanjuruhan Pada 1 Oktober

Poin penting:

• Peningkatan Kesiapsiagaan Polresta Malang Kota menjelang peringatan 3 tahun Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober, dengan pengamanan berlangsung hingga 2 Oktober.
• Personel dan pengamanan disiagakan untuk menjaga situasi tetap kondusif selama peringatan dan berbagai kegiatan masyarakat yang sudah terdata dan memiliki izin resmi.
• Kegiatan peringatan termasuk pengajian di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang dan Jalan Patimura belakang RSSA, yang akan dikawal secara ketat oleh polisi.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Polresta Malang Kota meningkatkan kesiapsiagaan jelang peringatan 3 tahun Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono mengatakan, kesiapsiagaan personel dan pengamanan dilakukan hingga 2 Oktober mendatang. 

"Kami telah siagakan personel untuk menjaga situasi tetap kondusif. Karena tanggal 1 Oktober besok, memperingati tiga tahun Tragedi Kanjuruhan," jelasnya, Selasa (30/9/2025).

Selain untuk menjaga situasi keamanan Kota Malang tetap kondusif, kesiapsiagaan pengamanan juga dilakukan berkaitan dengan sejumlah agenda masyarakat yang memperingati Tragedi Kanjuruhan.

"Ada beberapa kegiatan, seperti pengajian di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang dan ada juga di Jalan Patimura belakang RSSA. Semuanya sudah terdata dan akan kami kawal," jelasnya.

Baca juga: Keluarga Korban Kanjuruhan Kecewa, Restitusi Rp10 Juta Dinilai Tak Adil

Kombes Nanang menegaskan, bahwa seluruh kegiatan tersebut telah mengantongi izin. Dan pihaknya berkomitmen tetap menjaga kondusivitas, sehingga kegiatan yang dilakukan masyarakat tidak mengarah kepada aksi anarkisme.

"Kami berharap, kegiatan tersebut berjalan sesuai dengan koridornya. Tanpa didomplengi atau ditunggangi kelompok-kelompok tidak bertanggung jawab," terangnya.

Baca juga: Peringati 3 Tahun Tragedi Kanjuruhan, Arema FC Gelar Doa Bersama dan Khataman Al-Quran

Oleh karenanya, Polresta Malang Kota tetap menyiagakan pengamanan secara penuh. Baik kesiapan personel hingga sarana pendukung, dalam mengantisipasi gangguan keamanan.

"Hal itu yang membuat kami tetap siaga dan kami tidak mau gegabah atau kecolongan. Jangan sampai kelompok-kelompok tidak bertanggung jawab menunggangi kegiatan masyarakat dan melakukan tindakan anarkis. Karena hal itu akan merugikan kita semua," tandasnya.