Usai Didoakan Orang Pintar yang Nanya Alamat, Emas Jutaan Berubah Jadi Kotak Sabun Mandi
penipuan modus gendam menyaru orang pintar makin merajalela dengan menyasar korban wanita.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Kasus penipuan dan perampasan barang berharga dengan modus gendam kembali terjadi di Kabupaten Lamongan.
Kali ini korbannya seorang ibu rumah tangga, Setyoningsih (36), warga Dusun Pilanggadung RT 004 RT007 Desa Tambakrigadung, Kecamatan Tikung, Lamongan.
Pjs Subbag Humas Polres Lamongan Iptu Sunaryono, mengatakan, perhiasan emas korban senilai Rp 2 juta lebih raib dibawa pelaku gendam.
"Uang jutaan tersebut hanya mendapat ganti berupa plastik kresek yang didalamnya berisi sabun mandi Sinzhui," ujarnya, Jumat (23/2/2018).
Asyik Memeras Birahi Sesama Jenis di Kamar Hotel, Tiga Pria di Surabaya Digerebek Polisi
Kejadian itu menimpa Setyoningsih saat dia berada di pintu masuk Gang Perum Graha Indah Blok H Desa Tambakrigadung, Kecamatan Tikung, Lamongan.
Menurut korban, sebelum kejadian, korban keluar rumah berniat untuk membeli nasi boranan di depan Gang Perumahan Graha.
Tiba di pintu masuk Gang perum Graha Indah Blok H nomor 39, tiba-tiba ada seorang laki-laki yang tidak dikenal memanggilnya.
Pelaku yang memanggilnya itu sedang keluar dari dalam mobil Toyota Kijang warna cream dengan nopol tidak diketahui. Yang jelas nopol depannya B (Jakarta).
Pasuruan Geger, Nyelonong Masuk Pondok Pesantren, Pria ini Tiba-tiba Tarik Kaki Sang Kiai, Akibatnya
Orang itu lantas menayakan nama dan alamat H Ghofur. Korban menjawab di dearahnya tidak ada orang bernama Ghofur.
Korbanpun meneruskan jalan meninggalkan pelaku. Selang beberapa langkah, ia dipanggil lagi lelaki dan diminta masuk ke dalam mobil.
Setelah masuk ke dalam mobil, korban ditanya siapa namanya.
Pelaku akan mendoakan supaya kehidupan korban mendapat banyak barokah dan selamat dunia akhirat.
"Saya juga nurut aja, ketika saya diminta melepas perhiasan kalung yang saya pakai," aku Setyoningsih, kepada penyidik.