Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilgub Jatim 2018

Khofifah Indar Parawansa Ungkap Alasannya Sering Blusukan di Pasar Tradisional

Usai lanjutkan navigasi programnya dari Bojonegoro, hari Ini, Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah lanjutkan blusukannya di Pasar Sepanjang

Penulis: Aqwamit Torik | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/AQWAMIT TORIQ
Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat menyapa pedagang di Pasar Sepanjang Sidoarjo, Rabu (28/2/2018) 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Usai lanjutkan navigasi programnya dari Bojonegoro, hari Ini, Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa lanjutkan blusukannya di Pasar Sepanjang, Sidoarjo, Rabu (28/2/2018).

Usai blusukan, Khofifah melihat perlu adanya perbaikan infrastruktur untuk Pasar Sepanjang, agar tidak becek dan nyaman untuk digunakan bertransaksi.

Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat menyapa pedagang di Pasar Sepanjang Sidoarjo, Rabu (28/2/2018)
Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat menyapa pedagang di Pasar Sepanjang Sidoarjo, Rabu (28/2/2018) (TRIBUNJATIM.COM/AQWAMIT TORIQ)

Selain itu, mantan Menteri Sosial RI tersebut mengatakan alasannya kenapa memilih blusukan di Pasar.

(Lirik Potensi UMKM di Bojonegoro, Khofifah Terapkan Program ini Agar Pengusaha Bisa Kembangkan Usaha)

Karena banyak dari navigasi programnya dihabiskan untuk blusukan di pasar tradisional.

Menurutnya, pasar merupakan tempat dari banyaknya aspirasi dan doa untuknya.

Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat menyapa pedagang di Pasar Sepanjang Sidoarjo, Rabu (28/2/2018)
Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat menyapa pedagang di Pasar Sepanjang Sidoarjo, Rabu (28/2/2018) (TRIBUNJATIM.COM/AQWAMIT TORIQ)

"Kalau saya ke pasar, saya selalu mendapat banyak semangat dan banyak doa, semangat dan doa itu luar biasa karena itu terucap dari mereka yang saya tidak kenal secara pribadi," jelas ketua PP Muslimat NU tersebut, Rabu (28/2/2018).

Meskipun tidak kenal secara pribadi, Khofifah mengakui kalau dirinya langsung disapa dan hati saling melekat doa dan aspirasi.

(5 Langkah Cegah Stroke, Penyakit yang Sebabkan Cawagub Kalimantan Timur Nusyirwan Ismail Meninggal)

Ia menjelaskan, aspirasi di pasar begitu natural dan tidak muluk-muluk.

"Mereka begitu natural, seperti bilang Bu saya mohon jangan digusur," ujar Khofifah.

Menurutnya itu adalah aspirasi yang spontan dan natural, dan aspirasi seperti itu yang harus banyak didengar.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved