Pendekar Pencak Dor Diperintahkan Jaga Kiai dan Ulama
Paguyuban Pendekar Pencak Dor di Kediri, Jawa Timur telah diperintahkan untuk menjaga keamanan dan keselamatan para ulama.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Menyikapi teror yang menimpa kalangan kiai dan ulama, Paguyuban Pendekar Pencak Dor di Kediri, Jawa Timur telah diperintahkan untuk menjaga keamanan dan keselamatan para ulama.
"Kami menyikapi kejadian yang terjadi akhir-akhir ini. Kalau kita diam rawan, ulama akan berguguran," tandas Agus Muhtadi, juru bicara Paguyuban Pendekar Pencak Dor kepada wartawan, Kamis (1/3/2018).
Ditegaskan Agus Muhtadi, pihaknya tidak takut dengan gerakan orang gila atau pura-pura gila yang saat ini tengah marak.
"Kami sudah perintahkan kepada anggota Gazmi untuk menjaga kiai-kiai," tandas Gus Muh, sapaan akrabnya.
Terkait dengan teror yang menimpa ulama diakui Gus Muh ada yang hanya isu, tapi juga ada yang nyata sehingga pihaknya terus meningkatkan kewaspadaan.
Baca: Senin Depan Polda Jatim Gelar Operasi Serentak
"Untuk menghadapi kita terus jaga kekompakan, rapatkan barisan jangan main hakim sendiri dan koordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI," tandasnya.
Ditegaskan, para pendekar Pencak Dor kapanpun dibutuhkan negara bakal siap.
Saat ini anggota Paguyuban Pendekar Pencak Dor jumlahnya mencapai ribuan tersebar di sejumlah daerah.
Baca: Inilah 4 Poin Pernyatan Sikap Paguyuban Pendekar Pencak Dor di Kediri
Para pendekar ini secara rutin menggelar pertadingan pertarungan antarpendekar. Saat digelar diskusi kebangsaan juga diperlihatkan atraksi pertarungan pendekar dan jurus silat.
Sementara diskusi kebangsaan Paguyuban Pendekar Pencak Dor dihadiri pendekar dari Kabupaten Tulungagung, Nganjuk, Ponorogo dan Blitar. Beberapa yang hadir dari pendekar Gazmi, Porsigal dan Pagar Nusa. (Surya/Didik Mashudi)