Polisi Sidak SPPG Rejomulyo Kediri, Pastikan Proses Pengolahan MBG Aman dan Higienis
Polisi menggelar sidak di SPPG Rejomulyo Kediri untuk memastikan proses pengolahan makanan untuk program MBG aman dan higienis.
Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Dwi Prastika
Poin Penting:
- SPPG Rejomulyo Kota Kediri disidak Polres Kediri Kota.
- Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pencegahan terhadap hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kasus keracunan makanan yang sempat terjadi di beberapa daerah.
- Kepala SPPG Rejomulyo, Zahelma Licia, menyambut baik kegiatan sidak tersebut.
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Melia Luthfi
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Untuk memastikan proses pengolahan makanan bagi anak sekolah berjalan secara higienis dan aman dikonsumsi, Polres Kediri Kota melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Rejomulyo, Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis (9/10/2025).
SPPG merupakan unit operasional dari program pemerintah Makan Bergizi Gratis (MBG) yang didirikan oleh mitra Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memproduksi dan mendistribusikan makanan bergizi sesuai standar, sehingga mendukung pemenuhan gizi anak-anak sekolah.
Kapolres Kediri Kota, AKBP Anggi Saputra Ibrahim memimpin langsung pengecekan tersebut.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pencegahan terhadap hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kasus keracunan makanan yang sempat terjadi di beberapa daerah.
"Kita laksanakan rutin pengecekan SPPG dari Polres Kediri Kota di wilayah hukum kami. Hari ini kami melakukan pengecekan di SPPG Rejomulyo dengan tujuan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Karena makanan ini adalah bagian dari program makan bergizi yang merupakan arahan Bapak Presiden RI," jelas Anggi.
Ia menegaskan, pihaknya akan terus melakukan pengawasan secara berkala ke seluruh dapur SPPG di wilayah Kota Kediri.
Hal itu dilakukan untuk memastikan setiap makanan yang disajikan benar-benar memenuhi standar kesehatan.
"Kami pesan kepada para pengelola SPPG agar tetap melaksanakan pengecekan secara higienis. Pastikan makanan aman untuk generasi penerus kita. Pemeriksaan seperti ini akan kami lakukan rutin, termasuk melakukan uji tes juga," tambahnya.
Selain pengecekan kebersihan dapur, petugas juga mengambil beberapa sampel makanan untuk diuji di laboratorium.
Pemeriksaan tersebut meliputi uji fisik dan kimia guna memastikan kandungan makanan bebas dari bahan berbahaya.
Sementara itu, Kepala SPPG Rejomulyo, Zahelma Licia, menyambut baik kegiatan sidak tersebut.
Baca juga: Makan Bergizi Gratis Ditolak Siswa di Jember, Dewan Sebut Banyak SPPG yang Belum Siap Beroperasi
Ia menyebut, kegiatan ini menjadi bentuk pendampingan dan pengawasan penting dari pemerintah terhadap lembaga penyedia makanan bergizi bagi siswa.
"Saat ini kami memasak lebih dari 2.000 porsi setiap harinya untuk siswa sekolah. Kunjungan seperti ini sangat penting karena kami berada di bawah naungan pemerintah, jadi memang perlu ada pendampingan," terang Zahelma.
Ia menambahkan, sidak dan uji laboratorium yang dilakukan juga menjadi bukti bahwa pihaknya berkomitmen menjaga kualitas makanan.
"Dengan adanya sidak ini, masyarakat jadi tahu kalau kami di sini benar-benar menjaga kualitas. Harapan kami, masyarakat semakin percaya bahwa setiap SPPG berupaya memberikan yang terbaik untuk anak-anak penerus bangsa," pungkasnya.
Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi
Kediri
AKBP Anggi Saputra Ibrahim
SPPG Rejomulyo
TribunJatim.com
Berita Kota Kediri Terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
makan bergizi gratis
Begal di Trenggalek Ngaku Polisi, Bawa Lari Sepeda Motor Anak Gadis Pulang Sekolah |
![]() |
---|
Rencana Ponpes Al Khoziny Dibangun Ulang Pakai APBN Diprotes, Pengamat: Tanahnya kan Privat |
![]() |
---|
Tembakan Panas Bianca Nashwa Selamatkan XVB dari Kekalahan di DBL Surabaya 2025 |
![]() |
---|
Cerita Pernikahan Beda Usia 50 Tahun di Pacitan, Mempelai Pria Lebih Tua dari Mertua, Mahar Rp3 M |
![]() |
---|
Sindiran Sunan Kalijaga Soal Sengketa Tanah Taqy Malik, Singgung Karma, Salmafina: God Bless! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.