Siswa MI Tendang Perut Temannya, Orang Tua Korban Tak Terima dan Lapor Polisi, Hingga . . .

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Atin Wijaya Kusuma (36) mengadu ke Polsek Karangrejo, Kabupaten Tulungagung kemarin, Rabu (28/2/2018).

Atin tidak terima karena anaknya yang duduk di kelas 6 Madrasah Ibtidaiyah (MI) Terpadu di Dusun Tiyang, Desa Tanjungsari, Kecamatan Karangrejo ditendang temannya.

RZL (14), inisial anak Atin mengadu dua kali ditendang di bagian perut oleh MFF (14), teman satu kelasnya.

“Penendangan itu dilakukan saat masih di lingkungan sekolah,” terang Kapolsek Karangrejo, AKP Puji Hartanto, Kamis (1/3/2018).

BTS Indosat Terbakar di Kertosono

Mendapat aduan itu, pihak Polsek Karangrejo berusaha mencarikan jalan damai.

Menurut Kapolsek, baik korban maupun pelaku masih anak-anak dan sama-sama pelajar.

“Karena melibatkan anak-anak, maka sebisa mungkin jangan masuk proses hukum,” tegas Kapolsek.

Kedua orang tua siswa dan pihak sekolah kemudian dipertemukan bersama di Mapolsek Karangrejo.

Polisi juga memeriksa para saksi dan korban.

Usai Jalani Ritual Mandi Khusus, 24 Pesawat F-16 Diserahkan Menhan ke Panglima TNI

Dari musyawarah ini disepakati, kedua pihak untuk berdamai.

Atin tidak akan menuntut MMF, sebaliknya MMF berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

Namun jika MMF kembali melakukan kekerasan terhadap RZL, maka kasusnya akan diteruskan ke proses hukum.

“Kesepakatan itu dituangkan dalam surat perjanjian bermeterai, dan ditandatangani kedua orang tua siswa,” tandas Puji.

Gara-gara Pacaran dengan Dua Cowok, Siswi SMA ini Hamil 5 Bulan, si Cowok Ingkar Lalu . . .

(Surya/David Yohanes)