BTS Indosat Terbakar di Kertosono

TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Kebakaran menghanguskan shelter menara tower pemancar jaringan operator seluler milik PT Indosat, di Jalan Diponegoro atau Surabaya Lama Kertosono, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, Rabu malam (28/2/2018).

Kobaran api pertama kali muncul dari tempat penyimpanan Base Transceiver Station (BTS) yang berada di samping ruangan genset.

Penyebab kebakaran ini diduga karena korsleting trafo pada komponen BTS yang tersimpan di ruangan itu.

Dampak BTS Indosat Terbakar, Jaringan Komunikasi di Nganjuk Langsung Lumpuh

Bayinya Lahir Sehat Walafiat, Sang Bidan Malah Renggut Kebahagiaan Pasutri ini

Budi, warga setempat mengatakan adapun kejadian ini berawal saat listrik padam di area tempat itu. Secara otomatis power BTS digantikan baterai dan memicu genset menyala.

"Ketika listrik padam sudah tercium bau gosong di ruangan BTS," tuturnya kepada Surya di lokasi kejadian, Kamis (1/3/2018).

Sebanyak dua mobil pemadam kebakaran berhasil memadamkan api. Meski tidak ada korban jiwa kebakaran ini memicu gangguan sinyal pada operator seluler itu.

Informasinya, pemancar ini terhubung pada tower jaringan seluler di Desa Blimbing, Kecamatan Gudo Jombang.

Gara-gara Pacaran dengan Dua Cowok, Siswi SMA ini Hamil 5 Bulan, si Cowok Ingkar Lalu . . .

Awas, Hari Rabu ini 28 Februari 2018 Deadline Terakhir Registrasi SIM, Tak Daftar Ini Sanksinya

Tak pelak, kebakaran yang membuat BTS tidak berfungsi berdampak hilangnya sinyal seluler pada operator itu.

"Nggak ada sinyal di seluruh wilayah Kabupaten Nganjuk. Meski ada itupun dari pemancar di Blimbing," ungkapnya.

Kapolsek Kertosono Kompol Abraham Sissik mengatakan, kebakaran ini dikarenakan adanya korsleting pada trafo yang ada di dalam komponen BTS.

Anggotanya sempat membawa sejumlah komponen listrik sebagai barang bukti dari lokasi kebakaran.

"Kami mengamankan komponen trafo BTS yang diduga menjadi penyebab kebakaran ini," tuturnya.

Setelah api dapat dipadamkan, pihaknya memasang garis police line di lokasi kejadian. (Surya/Mohammad Romadoni)