Kenapa Warna Kulit Telur Bisa Berbeda-beda? Ternyata Ini Lho Sebabnya
Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa warna kulit telur berbeda-beda? Ada yang berwarna putih, cokelat, dan juga kuning.
TRIBUNJATIM.COM - Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa warna kulit telur berbeda-beda?
Ada yang berwarna putih, cokelat, dan juga kuning.
Bahkan ada pula yang berwarna hijau kebiruan atau seperti alpukat.
Kualitas dan rasa telur ayam bisa berubah tergantung dari apa yang dimakan ayam dan bagaimana kondisi kehidupannya.
Sementara, warna cangkang telurnya ditentukan oleh genetik ayam betina.
(Jika Lihat Situasi Ini, Siapa yang akan Kamu Tolong Pertama Kali? Jawabanmu Tunjukkan Kepribadianmu)
Nathan Kilah, seorang dosen senior di bidang kimia dari University of Tasmania tertarik dengan kandungan kimia yang membuat warna cangkang telur.
"Warna telur secara langsung berhubungan dengan jenis ayam dan senyawa kimia yang dikeluarkan ayam saat mengeraminya," ujar Kilah.
Semua cangkang telur terbuat dari bahan yang sama, untuk warnanya ditambahkan dari senyawa kimia yang melapisi cangkang, atau yang meresap ke dalamnya.
"Cangkang telur terbuat dari kalsium karbonat, yakni senyawa mineral," jelas Kilah.
(4 Fakta Mia Khalifa Pensiun dari Industri Film Porno, Dapat Kritikan hingga Mengaku Diancam ISIS)
"Warna cokelat pada telur berasal dari pigmen, yang namanya adalah protoporphyrin IX, yang sama seperti grup haem pada hemoglobin dalam darah kita. Tapi pada hemoglobin dalam darah ada zat besi sehingga warnanya merah, pada cangkang telur tidak ada besi karenanya warnanya kecokelatan," lanjutnya.
Protoporfirin terendap pada lapisan di atas kalsium karbonat, sehingga cangkang telur berwarna coklat dan berwarna putih di bagian dalam.
Telur warna cokelat dihasilkan dari jenis kebanyakan ayam, seperti Barnavelders dan Rhode Island yang berwarna merah, sementara telur berwarna putih berasal dari jenis seperti silky dan leghorn.
Sementara, telur berwarna biru disebabkan oleh bilirubin, yang meresap pada semua kulit telur.