Cabuli Calon Muridnya di Ruang Guru, Kepala SMK Malah Dapat Dukungan, Ternyata Ini yang Terjadi
Sang kepala sekolah pernah cabuli calon muridnya di ruang guru, tepatnya di ruang piano. Namun dia malah dapat dukungan
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Massa yang tergabung di Forum Santri Guru dan Masyarakat (FSGM) menggelar istighotsah dan audiensi di Pengadilan Negeri Lamongan Jawa Timur, Senin (5/3).
Aksi yang digelar sekitar 100 orang perwakilan santri, murid, orang tua murid, mantan santri dan masyarakat umum ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas dan support terhadap kasus yang sedang dihadapi sang Kepala Sekolah SMK, Alief Abdul Haris yang juga membawahi sebuah Ponpes di Made Lamongan.
"Ini aksi solidaritas unguk Gus Haris," kata Koordinator Forum, Syaiful Aziz kepada tribunjatim.com, Senin (5/3).
Baca: Sidik Saimima Lakukan Blunder Fatal, Kepercayaan Pelatih Persebaya Alfredo Vera Tak Berubah
Baca: Begini Ungkapan Sidik Saimima untuk Pelatih Persebaya Surabaya di Penghujung Piala Gubernur Kaltim
Menurutnya aksi solidaritas ini diisi dua kegiatan, yakni Istoghotzah dan audiensi dengan PN.
Sebelum diterina perwakilan PN, massa yang datang dengan menpang mobil, Elf, L300 pikap dan Isuzu Panther menggelar istighotsah dan tausiyah dengan memanfaatkan trotoar yang ada di luar pagar PN.
Tiga ustadz, bergantian memberi tausiyah di sela-sela istighotsah.
Dalam isi tausiyah itu sebagian diantaranya, berisi tentang kewajiban melindungi hak beragama, jiwa dan ancaman termasuk yang bersifat fitnah.
Baca: ITS Surabaya Buka 5 Prodi Baru, 2 di Antaranya untuk S2 dan S3
Baca: Temuan Sidak Komisi C DPRD Tulungagung, 212 Mart Salahi Perda
Dan ujungnya apa yang diungkapkan para ustadz adalah berharap kasus yang sedang dihadapi Gus Haris.
"Semoga Gus Haris bisa menjalani proses ini dengan baik dan bebas dari segala fitnahan," kata Ustadz Halili dalam tausiyahnya.