Ditinggal Salat, Bengkel Motor di Jombang Dikuras Maling

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Nahas menimpa Ali Musafak (38), pemilik bengkel sepeda motor di Desa Kayangan, Kecamatan Diwek, Jombang.

Uang miliknya Rp 3 juta yang ditaruh laci bengkel hilang. Saat kejadian, dia sedang salat di musala yang lokasinya tak jauh dari bengkelnya.

Warga Desa Bulurejo, Kecamatan Diwek ini kemudian melaporkan kasus tersebut ke polisi. Petugas yang bertindak cepat menangkap pemuda yang diduga sebagai pencuri, Selasa (6/3/2018).

Tersangka pelaku bernama M Arif (24), warga Desa Pagerwojo, Kecamatan Perak.

"Dalam pemeriksaan, pelaku mengakui semua perbuatannya. Uang hasil mencuri juga belum dibelanjakan. Kami jadikan barang bukti," kata Kasubbag Humas Polres Jombang Iptu Sarwiadji, Selasa (6/3/2018).

Gara-gara Uang Rp 10 Ribu, Bapak di Magetan ini Tega Bunuh Anak Kandungnya

Sarwiaji menjelaskan, pencurian itu bermula ketika pemilik bengkel sedang istirahat siang, Senin (5/3/2018).

Dia kemudian mengambil air wudhu guna menunaikan ibadah salat duhur di musala dekat bengkelnya. Namun setelah salat, Ali justru ketiduran.

Padahal bengkel miliknya masih buka. Laci tempat penyimpanan uang juga tidak terkunci. Saat bangun, Ali langsung bergegas. Namun dia cukup kaget ketika membuka laci.

Pasalnya, uang Rp 3 juta sudah amblas. Pemilik bengkel ini curiga dengan kehadiran seorang pemuda tak dikenal di sekitar bengkel.

Pemilik bengkel ini kemudian melapor ke polisi atas peristiwa yang dialaminya. Polisi pun turun ke lokasi.

Terungkap Tiga Manfaat Utama Minum Air Terong, Efektif Banget Turunkan Berat Badan Juga . . .

Pemuda yang belakangan diketahui bernama Arif tersebut awalnya membantah tudingan pemilik bengkel.

Namun saat polisi menggeledah, Arif tak bisa berkutik karena di saku celananya terdapat uang Rp 3 juta milik korban.

"Pelaku akhirnya mengakui perbuatannya. Kami sita uang Rp 3 juta sebagai barang bukti dan sepeda motor Honda Supra nopol S 2423 YQ, yang digunakan pelaku," pungkas Sarwiadji. (Surya/Sutono)