Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Faisal Remaja 'Raja' Curanmor di Surabaya, Tiap Bulan Rutin Maling Motor, Jumlahnya Tak Terduga

Sepak terjang remaja yang jadi 'raja' Curanmor di Surabaya terhenti ditangan tim Anti Bandit.

Penulis: Fatkhul Alamy | Editor: Mujib Anwar
SURYA/FATKHUL ALAMY
M Faisal (tiga dari kanan) ketika berada di gedung Satreskrim Polrestabes Surabaya, Rabu (7/3/2018). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Usianya masih 18 tahun, tapi sepak terjang M Faisal dalam tindak kriminal bikin miris.

Remaja asal Jl Joyoboyo Timur Surabaya ini menyikat enam sepeda motor selama kurun waktu hanya tiga bulan saja. Bisa dibilang dia seperti 'raja' curanmor di Surabaya, dengan usianya yang masih cukup belia. 

Sepak terjang Faisal terhenti, setelah dibekuk tim Anti Bandit Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya di Jl kedung Cowek, Selasa (6/3/2018).

Dia mau melarikan motor curian Suzuki Satria FU L 4901 TF ke Madura. Motor tersebut digasak pelaku di Jl Bumiarjo Surabaya.

Pakai Ajian Tenaga Dalam, Kepala Sekolah SMP ini Cabuli Enam Siswinya Secara Bergantian

Dari hasil pemeriksaan, Faisal bisa menyasar motor-motor di daerah Wonokromo dan wilayah Surabaya selatan. Kadang dia beraksi sendirian, juga beberapa kali bersama temannya. 

"Motor hasil curian mau dijual ke Madura. Dia biasa menjual motor curian Rp 2 juta hingga Rp 4 juta," sebut Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Lily Djafar, Rabu (7/3/2018).

Lily menjelaskan, pelaku ini seringkali ketika mau melakukan pencurian sudah diniatkan sejak berangkat dari rumah dengan membawa bekal kunci T.

Pelaku, biasanya mencari motor yang akan dicurinya dengan berjalan kaki. Maka korbannya kebanyakan berlokasi tak jauh dari tempat tinggalnya di wilayah Kecamatan Wonokromo Surabaya.

Martil Bikin Ahmad Tewas di Tangan Bapak Kandungnya, Saat Sang Ibu Tak Punya Uang Rp 10 Ribu

Bersamaan dengan Faisal, tim Anti Bandit Unit Jatanras juga menangkap seorang penadah bernama Mistum (20).

Pria asal Desa Camplong, Sampang, Madura ini ditangkap karena terbukti membawa motor hasil curian, Yamaha Vixion bernopol W 3636 A.

Faisal mengaku, dirinya terpaksa mencuri untuk membantu orang tuanya, sekaligus menghidupi keempat adiknya yang masih kecil-kecil. Motor curian selalu selalu dijual ke penadah di Madura dengan harga beragam.

"Saya butuh uang untuk menghidupi keluarga dan adik-adik saya yang amsih sekolah. Saya sendiri tidak memiliki pekerjaan,” ucap Faisal yang punggung, lengan kiri dan jari-jarinya penuh tatto ini.

Datangi Wanita yang Pisah Ranjang Dengan Suami, Pelajar ini Jadi Sansak Hidup Kawanan Pemuda

(Surya/Fatkhul Alamy)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved