Mbak Puti Berkomitmen Turunkan Beban Ekonomi Buruh Perempuan Lewat Dua Program Ini

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Puti Guntur Soekarno berkesempatan untuk menyapa buruh pabrik pengolahan tembakau di Ambulu, Jember pada Senin (12/3/2018).

Dalam kunjungan tersebut, karyawan yang mayoritas ibu-ibu tersebut dengan antusiasnya menyambut Mbak Puti, sapaan akrab Puti Guntur Soekarno.

Sambil mengangkat dua jari, mereka bernyanyi "Kabeh Sedulur Kabeh Makmur" dipandu Mbak Puti.

Dalam kesempatan tersebut, Mbak Puti menyampaikan komitmennya untuk mengurangi kesenjangan kemiskinan dan mengurangi beban ekonomi dari para perempuan terutama orang tua tunggal.

(Menangkan Gus Ipul-Mbak Puti, Semut Gerindra akan Beroperasi Senyap)

"Saya sampaikan bahwa ada beberapa program yang mampu mengurangi itu, salah satunya adalah dengan 'Dik Dilan',"

Dengan dijalankannya program 'Dik Dilan atau 'Pendidik Gratis Dilanjutkan beban ekonomi perempuan' di dalam keluarga bisa berkurang.

"Sehingga upah mereka bisa digunakan untuk kegiatan ekonomi lainnya," lanjut Mbak Puti.

(Berniat Ambil Ponsel yang Terjatuh, Remaja SMP Tewas Tenggelam di Kolam Angsa Perumahan PTC Surabaya)

Selain itu, Mbak Puti juga mengingatkan agar para karyawan selalu menjaga kesehatannya, karena banyak juga wanita-wanoita pekerja ini yang merupakan tulang punggung keluarga.

Untuk itu Mbak Puti, bersama Calon Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat sekalipun tidak tercover oleh BPJS.

"Jadi tidak ada unit pelayanan kesehatan itu yang menolak, setelah ada program pelayanan kesehatan tanpa tolak," ucapnya.

Seperti biasa, saat Mbak Puti pamit untuk meninggalkan pabrik tersebut, para karyawan berebut untuk berfoto bersama Mbak Puti.

Cucu Bung Karno tersebut pun dengan senang hati melayani permintaan foto tersebut.

(Berita Foto: Gini Serunya Pemain Worldship Orchestra Bermusik Bareng Siswa YPPI Surabaya)