Pejabat Polisi Tewas
Setelah 22 Hari, Polisi Akhirnya Temukan Bukti Baru Kasus Kematian Mantan Wakapolda Sumut
Motif kematian mantan Wakapolda Sumut tak kunjung terungkap hingga 22 hari paska ditemukan meninggal.
Penulis: Benni Indo | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kasus kematian mantan Wakapolda Sumatera Utara Kombes Pol (Purn) Agus Samad hingga saat ini atau setelah 22 hari, masih belum terungkap motifnya.
Meski penyebab kematian sudah terungkap, yakni patahnya tulang rusuk kiri lantas menghunus jantung, namun polisi masih belum menegaskan apakah Agus korban pembunuhan atau bunuh diri.
Padahal, mantan pejabat kepolisian ini ditemukan tewas Sabtu (24/2/2018) lalu, dalam kondisi mengenaskan di rumahnya di Bukit Dieng Blok MB 9, Kelurahan Pisang Candi, Sukun, Kota Malang.
Terbaru, Polres Malang Kota menunggu hasil tes labfor dari Polda Jatim dan tes DNA Mabes Polri.
Diharapkan, hasil tes yang keluar nanti bisa membuka pintu kejelasan.
"Kami masih menunggu hasil labfor dari Polda Jatim dan tes DNA dari Mabes Polri. Secara resminya belum keluar," kata Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri, Rabu (14/3/2018).
Wakapolda Jatim Mutasi, Inilah Jenderal Penggantinya
Tiga Mahasiswa STIKOM Surabaya Ditangkap FBI, Pihak Kampus Beri Pengakuan Mengejutkan
Menurutnya, tes DNA yang dimaksud berasal dari pakaian korban dan tali rafia yang diikat di kedua kaki. Ia berharap ada hasil bagus yang bisa mengungkap misteri kematian Agus Samad.
"Ya, kemungkinan di sana ada sidik jari," jelasnya.
Polisi juga menyelidiki temuan baru di salah satu kamar korban.
Temuan itu berupa kaus yang ada bercak darah dan muntahan.
Meski begitu, Asfuri enggan menjelaskan terkait temuan tersebut.
"Ya, kaus itu milik korban. Diduga darah itu juga milik korban. Tapi lain-lain langsung ke Kabid Humas Polda Jatim saja," paparnya.
Angkot se Malang Raya Demo, Ini Tuntutan yang Disuarakan, Juga Desak KPK Bongkar PM 108