Atap Ruangan RSAL Dr Ramelan Surabaya Rubuh, yang Dilakukan Pria ini pada Ayahnya Bikin Takjub

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Triana Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ruang 3 kelas III Stroke Center Rumah Sakit Angakatan Laut (RSAL) Dr Ramelan Surabaya rubuh, Minggu (19/3/2018), pukul 08.25 WIB.

Beredar foto seorang pria melindungi pasien yang berada di bawah reruntuhan bangunan.

Pria tersebut adalah Andik Hudiono warga Jagir Sidosermo gang 6 no 134 Surabaya.

BREAKING NEWS: Sesosok Jenazah Ditemukan di Kawasan Trosobo Sidoarjo

Menurut Afni Evawati yang merupakan adik dari Andik, saat itu kakaknya sedang menunggui ayahnya yang dirawat di Kamar 3 kelas III sejak semalam.

Sedangkan Tarmaji, ayah dari Andik yang saat kejadian dilindungi oleh anaknya, masih belum sadar di ruang IGD.

"Pas kejadian itu kakak saya itu lagi nungguin bapak saya yang lagi diuap di Stroke Center," ujar Afni Evawati (38), adik Andik Hudiono kepada TribunJatim.com, Minggu (19/3/2018).

Saat ini, Andik Hudiono sedang menjalani pemeriksaan di instalasi gawat darurat (IGD) RSAL Surabaya.

Atap Ruang Saraf RSAL Dr Ramelan Surabaya Ambrol, Rupanya Baru Direnovasi Tiga Bulan Lalu

Menurut penuturan Afni, kakaknya tidak mengalami luka akan tetapi beberapa saat setelah kejadian, Andik mengeluh pusing dan sakit di bagian kepala dan punggungnya.

Sehingga ia harus menjalani rontgen pada kepala dan punggungnya.

"Katanya kepala sama punggungnya sekarang sedang difoto rontgen, nggak ada lecet tapi bilangnya pusing," jelas Afni.

Dalam foto yang beredar, sebagian tubuh Andik memang terkena reruntuhan, sedangkan kedua tangan Andik melindungi wajah Tarmaji.

Sarawak FA Jadi Ancaman Besar Bagi Persebaya Surabaya saat Launching Tim

"Kata kakak saya waktu saya tanya kejadiannya gimana, katanya tahu-tahu ada suara atap mau roboh. Terus kakak saya spontan ngelindungi bapak saya. Kakak saya kayaknya kena genteng, terus kaki bapak saya untung nekuk kalau nggak udah kena pilar," cerita Afni.

Bahkan, jaket hitam yang dikenakan Andik terkena serpihan eternit yang berwarna putih.

Saat keluar dari ruang rontgen, Andik yang dibawa menggunakan tempat tidur beroda sempat mengatakan jika kejadiannya berlangsung cepat.

Saat ini Andik masih menjalani pemeriksaan lanjutan.