Lewat Food Startup Indonesia, Bekraf Dorong Startup Kuliner Siap Melangkah ke Pasar Global

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Arie Noer Rachmawati

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) terus mendorong startup kuliner untuk siap melangkah ke pasar global melalui Food Startup Indonesia (FSI) 2018.

Sebab, berdasarkan data statistik dan hasil survei, ekonomi kreatif memberikan kontribusi sebesar 7,38 persen terhadap total perekonomian nasional pada tahun 2015.

Menurut Fadjar Hutomo, Deputi Akses Permodalan Bekraf, ekonomi kreatif didominasi oleh tiga sub sektor, yakni, kuliner, fashion, dan kriya.

Jaring Pelaku Startup Kuliner Bertalenta, Bekraf Gelar Sosialisasi Food Startup Indonesia

"Dari tiga sub sektor, kuliner merupakan yang paling tinggi yakni sebesar 41,69 persen. Sementara fashion 18,19 persen dan kriya sebesar 15,70 persen," jelasnya, Selasa (20/3/2018).

Lanjut Fadjar, pasar atau massa kuliner juga terbilang besar sehingga growth yang dicapai tiap tahun bisa mencapai 7-10 persen.

"Sektor kuliner bisa dibilang paling mudah dipahami oleh siapa saja. Namun, tantangannya terutama bagi kami bagaimana menghasilkan produk kuliner yang mempunyai nilai tinggi. Bukan sekedar bisnis semata," ungkap Fadjar Hutomo.

Melalui Food Startup Indonesia 2018, Bekraf akan memfasilitasi 100 startup kuliner Indonesia yang terpilih pada demoday 2018.

Geledah Rumah Calon Wali Kota Malang Yaqud Ananda Gudban, KPK Pulang dengan Tangan Hampa

30 startup terpilih dari 100 startup yang mengikuti demoday akan pitching di hadapan investor sekaligus mendapat fasilitas pendukungan pendaftaran HKI oleh Bekraf.

"Bekraf memberikan dukungan penuh pada tiga besar pemenang FSI 2018 yaitu pameran dalam dan luar negeri sekaligus bantuan modal maksimal Rp 200 juta," lanjutnya.

Startup kuliner yang terpilih akan mendapatkan keunggulan mengikuti expo, menambah kualitas produk, serta picth desk saat mentoring dengan mentor jaringan Bekraf yang ahli di bidang kuliner.

Kapal Perang TNI AL Kawal Penyebaran Miliaran Uang Baru ke Wilayah Kepulauan

"Tak hanya itu, mereka juga berkesempatan mendapatkan investasi melalui picthing," tambahnya.

Pendaftaran tersebut dilakukan secara online dan dibuka hingga 26 Juni 2018 melalui platform www.foodstartupindonesia.com.

Yuk subscribe Channel TribunJatim.com lainnya:

YouTube:

Instagram: