Pemkot Blitar Usulkan Tambahan 518 Tenaga ke Kemenpan dan RB

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Blitar mengusulkan empat formasi rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB).

Keempat formasi itu, yakni, tenaga guru, tenaga kesehatan, tenaga infrastruktur, dan tenaga informasi teknologi (IT).

"Keempat formasi yang kami usulkan itu berdasarkan surat permintaan yang kami terima dari Kemenpan," kata Kepala BKD Kota Blitar, Suyoto, Selasa (20/3/2018).

Suyoto mengatakan BKD mengusulkan sebanyak 518 tenaga dari empat formasi itu. Rinciannya, tenaga guru sebanyak 132 orang, tenaga kesehatan sebanyak 307 orang, tenaga infrastruktur sebanyak 57 orang, dan tenaga IT sebanyak 22 orang.

Baca: Ngeri, 16 TKI Jatim di Arab Saudi Menyusul Zainal Dipancung

Kebutuhan tenaga guru dan tenaga kesehatan memang paling banyak.

Dikatakannya, jumlah tenaga yang diusulkan itu belum memenuhi semua kekurangan kebutuhan tenaga di Pemkot Blitar. Dia memperkirakan kekurangan kebutuhan tenaga di Pemkot Blitar sekitar 1.000 orang.

"Sejak 2014 sampai sekarang tidak ada rekrutmen CPNS. Mudah-mudahan tahun ini pemerintah pusat membuka lagi penerimaan CPNS," ujarnya.

Padahal, kata Suyoto, rata-rata tiap tahun ada sekitar 100 PNS di Pemkot Blitar yang memasuki masa pensiun.

Baca: Wali Kota Surabaya Risma dan Liverpool Akan Kunjungi Stadion Sepuluh November di Tambaksari

Sementara itu, selama ini, tidak ada rekrutmen CPNS. Pemkot memaksimalkan tenaga yang ada untuk pelayanan masyarakat.

Untuk persiapan pelaksanaan rekrutmen CPNS, menurut Suyoto, BKD menyiapkan anggaran Rp 1 miliar.

Anggaran itu untuk membiayai pelaksanaan rekrutmen CPNS.

Mulai untuk sewa komputer dan keperluan lainnya.

"Ujian CPNS memang berbasis komputer. Makanya kami menyiapkan anggaran sewa komputer untuk pelaksanaan rekrutmen CPNS," katanya. (Sha)