Data Nasabah Bank Mandiri Dicuri, Ternyata Alat Skimming-nya Diselipkan di Lubang ATM
Polisi langsung bergerak menangani dan mencegah korban skimming/pencurian data nasabah di kartu debit, agar tak terus berjatuhan.
Penulis: Fatkhul Alamy | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Polda Jatim bergerak cepat guna menangani dan mencegah korban skimming atau pencurian data nasabah pada kartu debit, agar tidak terus berjatuhan.
Saat ini, Polda Jatim sedang menyelidiki dan memburu pelaku skimming terhadap dua nasabah Bank Mandiri di Surabaya.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, ada dua nasabah diluar BRI, yakni Bank Mandiri di Surabaya yang melapor ke Polda Jatim lantaran jumlah simpanan uang di bank hilang.
“Ada dua nasabah Bank Mandiri yang lapor ke kami, saat ini sedang kami seleidiki,” ujarnya, di Mapolda Jatim, Selasa (20/3/2018).
Jaringan Pembobol Kartu Kredit di Jatim Ternyata Anggota Komunitas Hacker Kolam Tuyul
Kasus Skimming Data Nasabah Marak, Begini Tanggapan Serius Bank Mandiri
Dari laporan korban skimming di Surabaya, kata Barung, Polda Jatim langsung melakukan penyelidikan dengan mendatangi dan memeriksa sebuah tempat ATM di Jl A Yani Surabaya.
“Hasilnya, kita sudah dapatkan alat skemmer-nya, nanti akan disampaikan ke media. Alat itu diselipkan di lubang ATM di Jl A Yani Surabaya, dan tak perlu disebutkan tempatnya. Alat itu berupa scener, sehingga menyebabkan kartu (ATM) terskrimming,” jelasnya.
Menurut Barung, saat ini petugas sedang melakukan penyelidikan. Kepolisian melakukan teknis penanganan yang tidak perlu disampikan ke bublik karena dikhawtirkan bocor.
Belasan Rekening Nasabah BRI Dibobol, Warga Kediri Panik dan Langsung Serbu ATM
Beraksi Sejak 2016, Begini Pengakuan Mengejutkan Pembobol Kartu Kredit, Anggota Hacker Kolam Tuyul
Lantaran menyangkut pencarian data dari Bank Mandiri guna dilakukan pengejaran pelaku.
Polisi dan bank sudah bekerja sama supaya korban-korban skimming tidak terus berlanjut.
Pengecekan ke bank dan tempat-tempat ATM juga sudah dilakukan dan atas inisiator dari Bank Indonesia (BI). Masing-masing bank juga sudah melakukan inpeksi terhadap mesin dan tempat-tempat ATM.
“Inpeksi dilakukan internal bank, karena dikhawatirkan mesind an tempat ATM terjadi skimming,” tegas Barung.
Rekening Nasabah BRI di Kediri Dibobol, Begini Tanggapan OJK
Banyak TKI Tunggu Giliran Eksekusi Mati, Inilah Cara dan Model Lobi Untuk Membebaskan Mereka
Tiga Mahasiswa STIKOM Surabaya Ditangkap FBI, Pihak Kampus Beri Pengakuan Mengejutkan
(Surya/Fatkhul Alamy)