Fakta Kolonel Penerbang Hanafie, Pilot Sukhoi Pertama Indonesia yang Tewas Kecelakaan Pesawat Latih
Kolonel Pnb M.J. Hanafie tewas dalam kecelakaan latih yang jatuh di Cilacap, Jawa Tengah. Berikut beberapa faktanya.
Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Agustina Widyastuti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pipin Tri Anjani
TRIBUNJATIM.COM - Kolonel Pnb M.J. Hanafie tewas dalam kecelakaan latih yang jatuh di Cilacap, Jawa Tengah.
Hanafie dimakamkan di Malang yang merupakan kota kelahirannya pada Rabu (21/2/2018) pagi.
Pesawat latih dilaporkan mengalami kecelakaan pada Selasa (20/3/2018) sore.
Perubahan Kebijakan Jadi Alasan Beasiswa Generasi Emas Terlambat Dicairkan
Kecelakaan pesawat latih aerobatik jenis Super Decathlon DL-30 dengan nomor registrasi PK-RTZ milik Genesa Flight Academy (GFA) terjadi di area Bandara Tunggul Wulung Cilacap.
Pesawat terjatuh saat melakukan melakukan atraksi akrobatik Sekolah Penerbangan Ganesha itu dilakukan oleh Komite Nasional Keselamatan Konstruksi (KNKT).
Namun, pada pukul 15.15 WIB saat melaksanakan aerobatik, pesawat terbang terlalu rendah yang mengakibatkan pesawat tersebut kehilangan daya angkat.
Pesawat hilang kendali dan menabrak pesawat yang sedang parkir di Apron dan hangar milik Fly School Perkasa.
Jual Rumah Rp 15,1 M, Mujiono Dibayar Pakai Uang Mainan, Lihat Video Pengakuannya Soal Sosok Pelaku
Meninggalnya Kolonel Pnb M.J. Hanafie tentunya meninggalkan luka mendalam bagi keluarga dan Keluarga Besar TNI Angkata Udara.
Hanafie dikenal sebagai sosok yang pengayom bagi keluarganya.
"Adik saya ini bungsu namun seperti anak sulung. Dia pengayom keluarga," kenang Adam, kakak pertama almarhum Hanafie kepada suryamalang.com, Rabu (21/3/2018).
Lantas, seperti apa sosok Kolonel Pnb M.J. Hanafie?
Selain Lucinta Luna, Mbah Mijan Sebut Dua Artis ini Cowok-cowok yang Cantik Sempurna, Siapa?