Fakta Kolonel Penerbang Hanafie, Pilot Sukhoi Pertama Indonesia yang Tewas Kecelakaan Pesawat Latih
Kolonel Pnb M.J. Hanafie tewas dalam kecelakaan latih yang jatuh di Cilacap, Jawa Tengah. Berikut beberapa faktanya.
Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Agustina Widyastuti
Dilansir dari berbagai sumber artikel Tribunnews, berikut beberapa faktanya.
1. Asal Malang
Kolonel Pnb M.J. Hanafie yang tewas dalam kecelakaan pesawat latih di Cilacap rupanya asal Malang, Jawa Timur.
Pria kelahiran Malang, 23 Juli 1969 merupakan Alumnus SMAN 2 Malang.
Pesta Sabu di Kos-kosan, Jalan Sememi Surabaya, Pasangan Suami Istri Ini Divonis Lima Tahun Penjara
2. Keluarga
Kolonel Hanafie adalah anak ketiga dari empat bersaudara, pasangan Kapten Pnb Hasan Achmad (Alm) dan Salsih Hanifah.
Pada 1997 lalu, Hanafie menikahi seorang perempuan asal Jakarta yang bernama Lorensia Herienda kelahiran 17 April 1975.
Dari pernikahannya itu, ia telah dikaruniai dua orang putri yang cantik-cantik yaitu Safana Nadira Hanasia dan Safara Unaira Hanasia.
Banyak Lulusan SMK Jadi Pengangguran, Siswa dan Guru Berprestasi Dapat Penghargaan
3. Karier
Hanafie tercatat sebagai Lulusan Ikatan Dinas Pendek (IDP) TNI AU angkatan tahun 1991.
Kadispen AU mengisahkan Kolonel Pnb M.J Hanafie memiliki pengalaman menerbangkan pesawat tempur Mk-53 HS-Hawk, F-5E Tiger, F-16 Fighting Falcon dan Sukhoi Su-27/30 dengan nickname "Jaguar".
Dia juga pernah bergabung sebagai penerbang Tim Aerobatik "Elang Biru" dengan pesawat F-16 di tahun 1995-1997.
Pangkat Kapten diraih pada tahun 2000, lalu Sekolah Sekkau tahun 2001, pada tahun 2005 pangkat Mayor berhasil diraihnya dan Sesko AU tahun 2007.
