Kepala BNNP Jatim Dorong Daerah Bentuk BNN
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jatim, Brigjen Pol Bambang Budi Santoso mendorong daerah untuk membentuk BNN kota/kabupaten
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Yoni Iskandar
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jatim, Brigjen Pol Bambang Budi Santoso mendorong daerah untuk membentuk BNN kota/kabupaten. Sebab, hampir semua wilayah di Jatim tidak lepas dari peredaran narkoba.
"Sekarang, tidak ada wilayah yang luput dari peredaran narkoba. Maka itu, di masing-masing kota/kabupaten perlu dibentuk BNN," kata Brigjen Pol Bambang usai ziarah ke Makam Bung Karno, Kota Blitar, Rabu (21/3/2018).
Bambang mengatakan, saat ini baru ada 17 BNN dari 38 kota/kabupaten di Jatim. Separuh lebih kota/kabupaten di Jatim masih belum terbentuk BNN.
Menurutnya, pembentukan BNN di daerah memang inisiatif dari kota/kabupaten.
Baca: Kepala BNNP Jatim Ziarah ke Makam Bung Karno di Kota Blitar
"Termasuk di Kota Blitar, belum terbentuk BNN. Baru di Kabupaten Blitar yang sudah ada BNN," ujarnya.
Tetapi, kata Bambang, Kota Blitar sudah mengusulkan pembentukan BNN ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB). Dia berharap tahun ini, pembentukan BNN di Kota Blitar sudah bisa terealisasi.
"Selain Kota Blitar, ada beberapa daerah lain di Jatim yang juga mengusulkan pembentukan BNN. Pembentukan BNN juga melihat jumlah tenaga di daerah," katanya.
Dikatakannya, pembentukan BNN di daerah perlu untuk memutus rantai peredaran narkoba. Saat ini, modus peredaran narkoba terus berkembang.
Tidak menutup kemungkinan modus peredaran narkoba juga terjadi di daerah. Selain itu, peredaran narkoba juga sudah menyasar kalangan pelajar.
Untuk mencegah peredaran narkoba di kalangan pelajar, perlu ada sinergitas dari semua pihak. Baik dari BNN, polisi, pemerintah daerah, dan masyarakat.
Baca: Bukan Hanya Rupiah, Uang Mainan Yang Disetor Mujiono Asal Tulungagung ini Berupa Dollar Amerika
"Fungsi kami pencegahan dan memutus rantai peredaran narkoba di masyarakat. Perlu ada kerja sama dengan semua pihak untuk menjalankan fungsi itu," katanya.
Sampai sekarang, Kota Blitar belum memiliki Badan Narkotika Nasional. Kota Blitar baru membentuk Badan Narkotika Kota (BNK) yang diketuai Wakil Wali Kota Blitar, Santoso.
Sedangkan ketua pelaksana harian BNK Blitar dijabat oleh Hariyanto, Plt Kepala Satpol PP Kota Blitar.
