Pilgub Jatim 2018
Dukung Gus Ipul Jadi Gubernur, Ketua FKDT Jatim Sebutkan Tiga Alasannya
Saifullah Yusuf memastikan program Bantuan Operasional Daerah (Bosda) Madin akan dilanjutkan.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Saifullah Yusuf memastikan program Bantuan Operasional Daerah (Bosda) Madin yang selama ini telah dijalankannya selama dua periode menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur akan dilanjutkan.
Bahkan, jika dirinya terpilih di Pilkada Jatim 2018 nanti, sasaran penerima program akan ditambah.
Pernyataan tersebut disampaikan Gus Ipul di hadapan ribuan guru Madin di sela pelantikan pengurus Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Gresik, Rabu (21/3/2018).
(Taaruf dengan Kiai Sepuh di Tuban, Mbak Puti Diharapkan Bisa Teruskan Perjuangan Bung Karno)
"Sudah 10 tahun program ini saya kawal dan berjalan. Tiap tahun anggaran yang digelontorkan untuk program ini mencapai Rp 300 miliar. Ini yang nanti akan kami tingkatkan dengan nama program Madin Plus," kata Gus Ipul.
Dari catatan yang ada, saat ini ada 26.827 lembaga yang mengelola pendidikan tingkat wusto dan ulya se-Jawa Timur.
Dari jumlah itu, setidaknya ada 1.837.943 santri dan 900 ribu lebih ustaz.
Sementara itu, Ketua FKDT Jawa Timur, Satuham mengatakan, program Bosda Madin yang telah dilakukan Gus Ipul selama hampir 10 tahun ini terbukti mampu menyejahterakan para guru Madin.
(Gus Ipul Bacakan Tahlil di Kediaman Mendiang TKI yang Dieksekusi Mati di Arab Saudi)
"Tidak alasan bagi kita untuk tidak mendukung Gus Ipul. Saya mengajak seluruh guru Madin bisa memenangkan Gus Ipul," kata Satuham.
Dalam kesempatan tersebut, Satuham juga menyebutkan, setidaknya ada tiga alasan bagi guru Madin untuk mendukung Gus Ipul.
Yakni Gus Ipul adalah pembina FKDT; kemudian Gus Ipul telah dinobatkan sebagai bapak Madin Jawa Timur; dan alasan selanjutnya adalah Gus Ipul satu-satunya calon yang mendapatkan restu mayoritas ulama.
(Begini Kronologi Pengusaha di Surabaya Kena Tipu Kiai yang Mengaku Bisa Gandakan Uang)
Yuk subscribe Channel YouTube TribunJatim.com