Pilgub Jatim 2018
Korban Pelecehan Seksual Anak di Jatim Tinggi, Khofifah Sarankan Perlu Ada Pendampingan Konselor
Kasus pelecehan seksual anak tinggi, Khofifah menilai anak-anak yang menjadi korban sangat membutuhkan konselor.
Penulis: Aqwamit Torik | Editor: Agustina Widyastuti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Di Jawa Timur, laporan adanya pelecehan seksual yang dialami anak sebanyak 117 orang.
Angka tersebut terbilang besar jika dilihat dari kasusnya.
Menanggapi hal tersebut, calon Gubernur Jawa Timur nomor urut satu, Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, untuk perlindungan anak sudah tercantum pada program unggulan untuk Jawa Timur yaitu Nawa Bhakti Satya.
Lawan Mitra Kukar, Joko Susilo Siapkan Strategi Berbeda untuk Arema FC
Seperti yang diketahui, Nawa Bhakti Satya adalah sembilan program unggulan dari Khofifah-Emil yang dibaktikan untuk kemuliaan masyarakat Jawa Timur.
"Secara khusus, ada Program Jatim Cerdas dan Sehat, jadi kecerdasan tidak hanya diukur dari akademik tapi juga perlindungan psikologis anak," jelas Khofifah, Sabtu (24/3/2018).
Khofifah menjelaskan, jangan sampai anak-anak mengalami trauma ke depannya dan harus mendapatkan psycho social therapy sampai tuntas.
Sudah Terlanjur Dibully, Akhirnya Lucinta Luna Beri Pengakuan, Wajah dan Ucapannya Paling Disoroti
Menteri Sosial RI 2014-2018 ini menilai, anak-anak yang menjadi korban sangat membutuhkan konselor dan di sekolah-sekolah bisa disiapkan psycho social therapy system.
"Karena trauma yang dalam menimbulkan pada saat tertentu menjadi korban, saat tertentu bisa menjadi pelaku kalau tidak mendapatkan terapi sampai tuntas," tukasnya.
Yuk subscribe Channel TribunJatim.com lainnya:
YouTube:
Instagram: