Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Siswa SDN Kaliasin 1 Ikut Matikan Lampu 60 Menit di Java Paragon Hotel Surabaya

Suasana peringatan Earth Hour di Java Paragon Hotel & Residences, Surabaya malam ini tampak ceria, Sabtu (24/3/2018).

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Yoni Iskandar
istimewa
Siswa SDN Kaliasin 1 menyalakan lilin 60+ 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Suasana peringatan Earth Hour di Java Paragon Hotel & Residences, Surabaya malam ini tampak ceria, Sabtu (24/3/2018).

10 siswa SDN Kaliasin 1, Surabaya, yang tergabung dalam tim Jigle Kalsa (Kaliasin Satu) tampak mengiringi padamnya lampu Lobby Java Paragon Hotel selama 60 menit, dengan lagu-lagu menyejukkan.

"Surabaya zero waste... Surabaya zero waste" begitu salah satu cuplikan lagu yang mereka bawakan.

Para siswa kelas 4 dan 5 ini menyanyikan 3 lagu dengan alat musik gitar, perkusi, dan marachas.

Baca: Dukung Pasangan Gus Ipul-Mbak Puti di Pilgub Jatim, JAMPI Ungkap Dua Alasannya

Tri Wahyuningtyas, Guru Lingkungan Hidup SDN Kaliasin 1 yang turut mendampingi siswa menjelaskan lagu-lagu yang dinyanyikan tak lain adalah lagu yang diciptakan khusus untuk mengajak masyarakat agar peduli lingkungan.

"Tadi ada 3 lagu, zero waste, gowes, dan tik tik tik. Ini kami lakukan agar semua orang yang mendengarkan mulai tergerak hidup dengan menjaga lingkungan," katanya.

Selain lobby hotel, Jav Paragon juga memadakan lampu di beberapa area seprti outlet, pool, dan gym.

Sembari lampu padam, tepat pukul 22.30 sampai 21.30 mereka menyalakan susunan lilin berbentuk 60+ sebagai tanda pemadaman dilakukan selama 60 menit.

Rendy Saputra, Public Relations Manager Java Paragon Hotel & Residences menjelaskan pihaknya memang bekerjasama dengan SDN Kaliasin 1 pada rangkaian acara ini.

Baca: Dipercaya untuk Menjaga, Pria Asal Sambikerep Surabaya Ini Malah Tega Cabuli Anak Tetangganya

Kegiatan ini lanjut Rendy memang menjadi salah satu bentuk komitmen pihak hotel, yaitu satu jam yang benar – benar dimanfaatkan untuk mendukung kampanye penghematan energi.

"Karena kami sadar bahwa konsumsi energi saat ini sudah sangat luar biasa tinggi. Tak hanya kampanye seremonial ini, kami juga melakukan penghematan di masing-masing departemen, seperti tidak menyalakan komputer dan lampu ruangan jika tidak digunakan," ujar . (Pipit Maulidiya)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved