Selain Atasi Banjir, Pemkot Surabaya Juga Fungsikan Bozem sebagai Ruang Terbuka Hijau
Tak hanya mengatasi banjir, bozem juga akan difungsikan sebagai ruang terbuka hijau.
Penulis: Nurul Aini | Editor: Agustina Widyastuti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurul Aini
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya gencar melakukan pembangunan bozem untuk mengatasi banjir di Surabaya.
Sebanyak tujuh bozem tengah dibangun di beberapa wilayah kota Surabaya.
Erna Purnawati, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan mengatakan selain sebagai penyimpanan air, bozem juga akan difungsikan sebagai ruang terbuka hijau.
50 Juta Identitas Pengguna Facebook Bocor, Mark Zuckerberg Minta Maaf Lewat Tiga Koran Terkenal
Hal tersebut karena kesadaran akan ancaman global warming yang mengancam seluruh lapisan bumi.
"Bozem itu selain sebagai manampung air sekarang juga ditanam pohon-pohon, gazebo," kata Erna, Senin (26/3/2018).
Ancaman global warming sudah mulai dirasakan di belahan dunia, mulai dari banjir di mana-mana hingga bencana kekeringan.
Erna mengatakan hal tersebut sesuai dengan tujuan wali kota untuk menjadikan Surabaya sebagai kota yang nyaman dan sejuk.
“Makanya, Bu Wali (Tri Rismaharini) juga selalu meminta supaya di kawasan bozem dibuat lebih hijau sehingga dapat terhindar dari kesan gersang dan panas,” jelas Erna.
Usai Pernikahan Sederhana Dihebohkan, Foto Ilham Smash di KRL Ramai, Netizen Fokus ke Jarinya
Sementara ini, Pemkot Surabaya tengah membangun tujuh bozem baru berukuran sedang.
Bozem terbesar yang tengah dibangun adalah Telogo Tanjung Bangkingan.
Yuk subscribe Channel TribunJatim.com lainnya:
YouTube:
Instagram: