Tak Hanya Fasilitas Perlindungan Anak, Musrenbang Surabaya Juga Difokuskan untuk ini
Tak hanya pembangunan fasilitas perlindungan anak, Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) juga fokus untuk hal lain.
Penulis: Nurul Aini | Editor: Agustina Widyastuti
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurul Aini
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dalam rencana anggaran 2019, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan beberapa poin sebagai fokus pembangunan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).
Di antaranya pembangunan fasilitas perlindungan anak, pengelolaan limbah rumah sakit, dan pembangunan Kebun Raya Mangrove.
Risma mengatakan untuk pembangunan fasilitas perlindungan anak berupa pembasangan CCTV di kampung-kampung.
Pemkot Surabaya Jajaki Penggunaan Teknologi Larva untuk Atasi Masalah Sampah
Sementara terkait pembuangan limbah rumah sakit, di Surabaya sendiri mencapai 4 ton yang berakibat mencemari lingkungan.
Karenanya, Risma berencana membangun lahan pembuangan limbah rumah sakit menggunakan dana APBD.
“Lahan sudah kita siapkan, kalau dana yang dikeluarkan sekitar Rp 100 miliar,” ungkap Risma.
Risma juga menjelaskan pentingnya keberadaan Kebun Raya Mangrove yang hingga saat ini belum ada di daerah lain.
Sementara Surabaya memiliki kekayaan kawasan mangrove yang masih terjaga dan potensial dijadikan kebun raya.
Warga Laporkan Dugaan Pungli Pengurusan Sertifikat ke Kejari Sidoarjo
"Sebagai edukasi yang dapat diwariskan pada anak cucu kita nantinya," kata Risma.
Poin pembangunan selanjutnya adalah penyelesaian pembangunan jalur lingkar luar barat dan lingkar luar timur tahun ini.
Poin-poin fokus remcana pembangunan kota Surabaya tersebut disampaikan di hadapan peserta yang hadir di antaranya Sekretaris Kota Surabaya Hendro Gunawan, para asisten, jajaran OPD, anggota DPRD Kota Surabaya, Bappeda Jatim, akademisi, dan praktisi.
Yuk subscribe Channel TribunJatim.com lainnya:
YouTube:
Instagram:
