Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemkot Surabaya Jajaki Penggunaan Teknologi Larva untuk Atasi Masalah Sampah

Permasalahan pengelolaan sampah kerap terjadi di kota-kota besar seperti Surabaya.

Penulis: Nurul Aini | Editor: Edwin Fajerial
istimewa
Ilustrasi TPA sampah 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurul Aini.

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Permasalahan pengelolaan sampah kerap terjadi di kota-kota besar seperti Surabaya.

Setiap hari jumlah sampah yang dihasilkan warga Kota Surabaya mencapai 1.500 ton.

Dari jumlah tersebut sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Benowo sekitar 300 hingga 600 ton.

Melihat kondisi tersebut Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau akan menjajaki penggunaan tehnologi baru dalam pengelolaan sampah.

Pemkot Surabaya Pasang 15 Titik Solar Cell untuk Lampu Lalu Lintas di Jalur-jalur Padat )

Teknologi baru tersebut berupa penggunaan larva atau ulat dalam proses penguraian sampah.

Sekretaris Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Kota Surabaya, Aditya Wasita mengungkapkan pengguna larva guna mengurangi volume sampah khususnya sampah organik.

“Jadi, sampah organik dari rumah tangga, kemudian pasar nanti akan dimakan larva,” kata Aditya, Selasa (27/3/2018)

Larva akan mengurai sampah lebih cepat namun prosesnya akan dihentikan sebelum larva berubah menjadi lalat.

Sampah Plastik Didaur Menjadi Busana Beautiful Trash dalam Green & Recycle Fashion )

Aditya mengaku, untuk mendatangkan tehnologi tersebut, pihaknya akan bekerjsama dengan Pemerintah Swiss yang telah bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Penggunaan teknologi tersebut akan dilakukan di sejumlah rumah kompos dari 26 rumah kompos yang ada di Surabaya.

Hasil pengelolaan sampah dengan tehnologi larva bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak, semisal ikan, ayam dan sebagainya. Ia berharap, adopsi teknologi larva bisa direalisasikan tahun ini.

Saat ini Pemkot Surabaya sedang menjalin komunikasi dengan Swiss sebelum kedepannya menjalankan teknologi tersebut.

Wawali Kota Malang Non Aktif Sutiaji Diperiksa KPK, Uang Sampah Jadi Bidikan )

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved