Cegah Aksi Kejahatan, Pemkot Surabaya Imbau Pemasangan CCTV dalam Bus
Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Perhubungan Kota Surabaya mencoba berbagai upaya untuk mencegah kejahatan dalam bus.
Penulis: Nurul Aini | Editor: Dwi Prastika
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurul Aini
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Perhubungan Kota Surabaya mencoba berbagai upaya untuk mencegah kejahatan dalam bus.
Satu di antaranya adalah dengan memasang kamera CCTV.
Kepala Dishub Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad, mengatakan selain melakukan pengamanan di terminal, pihaknya juga mengimbau pemasangan CCTV dalam bus.
"Pokonya yang melalui Surabaya harus ber-CCTV, himbauan pada pengelola bus," kata Irvan, Kamis (29/3/2018).
(Fardana, Pemuda Tegalsari yang Diduga Gangguan Jiwa dan Diikat Ibunya Dirujuk ke RSJ Menur Surabaya)
Irvan mengatakan, memang belum ada aturan hukum yang menaungi hal tersebut, namun untuk keamanan bersama diharapkan perusahaan otobus (PO) bersedia mengikuti imbauan.
"Demi keamanan dan kenyamanan bagi bus yang ngetem di Terminal Purabaya dan Tambak Osowilangun diwajibkan disertai CCTV, baik bus AKAP (antar kota antar provinsi) maupun AKDP (antar kota dalam provinsi)," jelas Irvan.
Hingga saat ini, beberapa PO bus sudah ada yang melakukan pemasangan CCTV.
(Datang ke Festival Mlaku-mlaku Nang Tunjungan? 8 Makanan Ini Wajib Masuk ke List Kuliner Kalian!)
Termasuk Surabaya Bus yang merupakan bus Pemkot yang masih belum dioperasikan telah dilengkapi dengan CCTV.
Sebelumnya, sempat viral video pemalakan yang terjadi di dalam bus yang dilakukan seseorang di Terminal Purabaya Surabaya.
Yuk subscribe YouTube Channel TribunJatim.com
