Fardana, Pemuda Tegalsari yang Diduga Gangguan Jiwa dan Diikat Ibunya Dirujuk ke RSJ Menur Surabaya
Kapolsek Tegalsari Surabaya bersama dinas terkait mengevakuasi Muhammad Fardana Ikhsan ke Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kapolsek Tegalsari Surabaya bersama dinas terkait mengevakuasi Muhammad Fardana Ikhsan (27), warga Kedung Klinter Gang V Surabaya ke Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya.
Anak dari Sunarti (62) ini mengalami gangguan jiwa dan dilaporkan ke Polsek Tegalsari Surabaya.
"Alhamdulillah kemarin kita sudah datang ke lokasi ini dengan agenda pendekatan ke orang tua Adek Dana. Mengimbau evakuasi dan perawatan," ujar Kapolsek Tegalsari, Kompol David Tryo Prasojo, kepada TribunJatim.com di depan rumah Fardhana, Kamis (29/3/2018).
(Kisah Driver Ojek Online di Surabaya Tendang Motor Jambret, Pelaku Tersungkur dan Dihajar Massa)
Setelah diberi pengertian, Sunarti mengiyakan ajakan Kapolsek Tegalsari untuk membawa anak ketiganya itu ke Rumah Sakit Jiwa Menur.
"Setelah ngobrol, ibunya kooperatif dan berkoordinasi dengan Dinsos (Dinas Sosial) dan Puskesmas. Kita berhasil mengevakuasi Adek Dana," tambah David.
Muhammad Fardhana Ikhsan (27) terpaksa dipasung ibunya lantaran kerap mengamuk dan membuat resah warga.
(Bikin Bangga, Dian Pelangi Masuk Daftar 30 Anak Muda Asia Paling Berpengaruh di Dunia Versi Forbes)
Warga yang merasa kasihan kemudian melapor ke Polsek Tegalsari.
"Meskipun warga masih optimis, namun sering mendapat laporan pengerusakan, takut spektrumnya meningkat kita evakuasikan," ujar Kompol David Tryo Prasojo.
Yuk subscribe YouTube Channel TribunJatim.com