Dukung Pilkada Jatim Damai, Persatuan Pemuda Hindu Indonesia Deklarasi Tolak Hoaks
Persatuan Pemuda Hindu Indonesia (Perada) bersama komunitas pemuda dari berbagai kalangan mendeklarasikan dukung Pilkada Jatim 2018 Damai.
Penulis: Manik Priyo Prabowo | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan wartawan TribunJatim.com, Manik Priyo Prabowo.
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Persatuan Pemuda Hindu Indonesia (Perada) bersama perwakilan media online dan komunitas pemuda dari berbagai kalangan mendeklarasikan dukung Pilkada Jatim 2018 Damai.
Pembacaan deklarasi yang dibuka dengan Diskusi Media ini diharapkan bisa memberikan kontribusi positif untuk Pilkada Jatim yang aman, damai, dan anti berita hoax.
Ketua DPP Perada, Sures Kumar menjelaskan, hidup di Indonesia dan warga Indonesia itu semua saudara.
"Perada Indonesia bersama komponen pemuda dan media harus bersatu melawan hoax. Sebab berita palsu atau hoax itu bisa memecah-belah tali persaudaraan," ungkapnya.
(Tak Hanya Baik untuk Fisik, Renang Juga Punya 4 Manfaat Tak Terduga Terkait Kesehatan Otak Lho!)
Sures juga mengatakan, maraknya berita palsu atau hoax yang disertai isu politik sara sangat mengancam keamanan dan ke stabilitasan negara.
“Oleh sebab itu kita deklarasikan diri bersama rekan media, praktisi cyber, kepolisian, kelompok pemuda dari berbagai kalangan di Jatim melawan keras hoax,” tandasnya.
Pada deklarasi melawan hoax ini peserta menyatakan sikap bahwa Indonesia dibangun berdasarkan Pancasila.
Segala perbedaan, kebinekaan, dan bermacam suku, bangsa, dan agama ini menjadi satu Bangsa Indonesia.
Sebagai negara hukum, Indonesia menjunjung tinggi hukum yang berlaku, sehingga sebuah permasalahan haruslah diselesaikan dengan hukum yang menjunjung tinggi keadilan.
(Anak dan Istri Ditelanjangi Lalu Disetrum, PNS Lamongan ini Menangis Saat Dipamerkan)
Selain itu, Pemerintah Indonesia juga diminta tegas terhadap dinamika masalah yang bisa memecah-belah persatuan negara.
“Kami berkomitmen bersama menciptakan Pilkada Jatim yang berkualitas dengan tegas melawan hoax dan menolak politisasi sara demi jatim maju aman dan sejahtera,” pungkas Sures.
(5 Fakta Temuan Cacing dalam Produk Ikan Kalengan di Riau dan Jakarta, ini 27 Merek yang Ditarik)