Wakapolda Jatim Harap Bidhumas Mampu Menjembatani Polri pada Masyarakat untuk Tangkal Hoax
Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Widodo Prihastopo memimpin jalannya Rapat Kerja Teknis di Gedung Rupatama Polda Jatim.
Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Widodo Prihastopo memimpin jalannya Rapat Kerja Teknis di Gedung Rupatama Polda Jatim.
Kegiatan tersebut diikuti seluruh jajaran Bidhumas Polda Jatim pada Kamis (29/3/3018).
Terlihat seluruh peserta mengikuti jalannya acara secara saksama.
Widodo mengungkapkan, sampai titik ini, humas telah menjadi satuan kerja yang bisa dijadikan panutan.
(Beri Kuliah Umum, Presiden Joko Widodo Ceritakan Isu Hoax yang Pernah Menimpa Dirinya)
Tak hanya itu, pihaknya juga diharap menjadi corong Polri yang bisa menerangkan pada masyarakat mana berita yang bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya dan mana yang hoax.
"Kami berharap humas juga dapat menjembatani Polri pada masyarakat," tegas Widodo sembari didampingi Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, Kamis (29/3/3018).
Widodo menambahkan, dengan adanya deklarasi-deklarasi anti hoax dan ujaran kebencian yang digelorakan masyarakat dengan TNI dan Polri, diharapkan humas terus bisa menggawangi sejumlah pemberitaan yang berbobot dan berdasarkan fakta yang ada dilapangan.
(Fardana, Pemuda Tegalsari yang Diduga Gangguan Jiwa dan Diikat Ibunya Dirujuk ke RSJ Menur Surabaya)
Bila tak dilakukan, Widodo mengaku merasa masyarakat akan dirugikan lantaran dapat mengonsumsi berita hoax dan ujaran kebencian yang justru dapat memecah belah kesatuan NKRI.
"Ini bahaya, ujaran kebencian dan hoax bisa meruntuhkan sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara," tutupnya pada awak media.
Yuk subscribe YouTube Channel TribunJatim.com