Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Hobi Fitnes Mengantarkan Perempuan Blitar ini Jadi Atlet Binaraga Internasional

Indah Widyastutidi Jl Brau, Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, juara di Malaysia dan Singapura.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Yoni Iskandar
Surya/samsul hadi
Indah Widyastuti alias I'in saat mengikuti kontes binaraga di Malaysia pada Mei 2017. I'in menunjukkan medali yang diperolehnya dari ajang kontes binarga tingkat internasional. 

 TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Indah Widyastuti (41) tidak pernah menyangka hobi fitnes menjadikannya atlet binaraga kelas internasional.

Indah Widyastuti, ibu satu anak yang tinggal di Jl Brau, Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, ini menjuarai sejumlah kontes binaraga wanita tingkat internasional di Malaysia dan Singapura.

"Terakhir pada Mei 2017, saya juara satu ajang kontes binaraga wanita di Malaysia. Pada 2016, juga juara satu di Singapura," kata I'in panggilan akrab Indah Widyastuti, Senin (2/4/2018).

Perempuan yang memiliki tato laba-laba di lengan kiri itu mulai menekuni olahraga fitnes sejak awal 2011.

Baca: Gurauan Prabowo Subianto yang Menyesal Tak Jadi Melakukan Kudeta

Awalnya, dia ikut fitnes hanya untuk menjaga bodi tubuhnya tetap langsing. Saat itu, I'in merasa tubuhnya mulai melar.

Perempuan yang memiliki tinggi badan 156 sentimeter itu mengaku tidak percaya diri memiliki tubuh gemuk. Lalu, dia terjun ikut fitnes untuk menjaga berat badannya tetap ideal.

"Saat mulai ikut fitnes, tiba-tiba muncul keinginan untuk ikut kontes. Akhirnya saya semakin rajin fitnes," ujar perempuan yang sekarang menjadi instruktur fitnes itu.

Sejak itu, dia mulai berlatih keras membentuk otot pada bagian tubuhnya. Perjuangannya pun tidak mudah.

Baca: Tak Terbayangkan, 7 Foto Tangkap Momen Sial Manusia Bareng Hewan, Nomor 4 Apes Banget

Dia butuh waktu setahun untuk membentuk otot pada bagian tubuhnya. Selain latihan, dia juga harus diet ketat agar mendapatkan bentuk otot yang bagus di tubuhnya.

Selama setahun, dia harus mengkonsumsi beras merah dan daging ayam tanpa rasa. Dia juga harus mengkonsumsi buah dan sayur. Terpenting lagi, dia harus memiliki waktu istirahat yang cukup.

"Harus disiplin mengatur pola makan, istirahat, dan rajin latihan," katanya.

Apalagi saat menjelang ikut kontes. I'in harus diet dan olahraga berat selama tiga bulan berturut-turut.

Seminggu sebelum kontes, dia hanya diperbolehkan minuman air putih 1.500 mililiter.
Selain itu, menjelang hari H kontes, dia tidak boleh minum apapun selama 24 jam dan hanya boleh sarapan saja.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved