Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Meski Sakit, Siswa di Jember ini tetap Mengikuti UNBK

Semangat perjuangan sejati dalam menuntut ilmu dicerminkan oleh salah satu pelajar SMK di Jember ini,

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Yoni Iskandar
(surya/Erwin Wicaksono)
Meski sakit, Sahrul Azis (16) siswa asal SMK Al Salafi, Desa Balung Kidul, Kecamatan Balung, Jember, ini tetap mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 

 TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Semangat perjuangan sejati dalam menuntut ilmu dicerminkan oleh salah satu pelajar SMK di Jember ini, patut dijadikan contoh.

Meskipun kondisi sakit sedang menerpa, dengan jarum infus yang masih menancap ditanganny.

Sahrul Azis (16) siswa asal SMK Al Salafi, Desa Balung Kidul, Kecamatan Balung, Jember, ini tetap mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) disalah satu ruangan kelas Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Balung.

Sahrul Azis ini, dalam kondisi sakit lambung (maag) siswa tersebut tetap semangat mengikuti UNBK yang ditempatkan pada ruangan khusus yang yang Ia persiapkan sebelumnya.

Dengan didampingi oleh salah satu perawat klinik beserta orang tuanya, siswa ini datang dengan menggunakan mobil ambulans untuk mengikuti UNBK.

Baca: Siang ini SBY Panen Raya Padi di Lamongan

“Ya waktu ujian, ketika membaca soal dan pengoperasian komputer dibantu oleh pengawas yang juga didampingi oleh perawat untuk mengantisipasi hal – hal yang tidak kita inginkan. Namun orang tuanya menunggu diluar ruangan, ya saya salut dia tetap semangat walau sakit” ujar Isnin Waka Kurikulum SMA Negeri Balung pada Selasa pagi (2/4/2018).

Isnin menuturkan ketika ditemui di ruangannya, sebanyak 90 siswa dari empat SMK yang berada diwilayah Kecamatan Balung mengikuti UNBK yang menggunakan fasilitas komputer miliknya (SMAN Balung). Dalam pelaksanaannya, ia membagi tiga sesi (tahap) penggunaan fasilitas komputernya yang dilakukan secara bergantian ketika mengerjakan soal ujian yang berbasis komputer ini.

Dia menambahkan, penggunaan fasilitas komputer miliknya ini karena belum ketersediaannya fasilitas komputer di masing – masing sekolahan SMK tersebut.

“Kami persiapkan 40 unit komputer dalam satu ruangan untuk dipergunakan secara bergantian yang sudah dibagi dalam tiga sesi tersebut,” terangnya.

Baca: Nyaris Semua Barang di Swalayan Delta di Blitar Ikut Terbakar

Pihaknya juga menyiapkan ruangan khusus bagi siswa yang kondinya sakit saat mengikuti UNBK yang dilaksanakan serentak hari ini. Seperti yang dialami salah satu siswa SMK Al Salafi bernama

“Hari ini merupakan hari kedua UNBK tingkat SMK yang bertempat disekolahan kami, sebagai prioritas kamis sediakan ruangan khusus bagi siswa kami yang sakit” pungkas Isnin Murtadlo. ( Erwin Wicaksono)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved