Seperti Ini Kondisi Proyek Jalur Ekstrem Sidoarjo
Track Extreme atau jalur ekstrem untuk sepeda BMX di Jalan Lingkar Timur Sidoarjo mangkrak total.
Penulis: M Taufik | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Track Extreme atau jalur ekstrem untuk sepeda BMX di Jalan Lingkar Timur Sidoarjo mangkrak total. Proyek yang didanai APBD 2015 senilai Rp 1,79 miliar itu menguap gara-gara dikorupsi.
Setelah lima tersangka korupsi kasus ini dijebloskan ke dalam penjara, Kamis (5/4/2018) sore, wartawan SURYA (tribunjatim.com) mendatangi lokasi proyek yang berada persis di samping gedung serbaguna Sidoarjo tersebut.
Hanya ada jalan setapak di sebelah gedung megah itu untuk menuju lokasi proyek. Di sana, sama sekali tidak terlihat bekas pengerjaannya.
Hampir semua lahan sudah ditumbuhi alang-alang dengan ketinggian sekitar dua meter.
Menurut seorang warga yang berada di dekat lokasi tersebut, sekitar setahun lalu masih terlihat ada beberapa gundukan di antara area terbuka tersebut.
Baca: BREAKING NEWS - Lima Tersangka Korupsi Jalur Ekstrem Resmi Dijebloskan ke Rutan Sidoarjo
Tapi lambat laun, lokasi dipenuhi ilalang karena sudah tidak terawat.
"Dulu saya sempat lihat ada beberapa gundukan seperti arena trail. Tapi sudah lama tidak ada yang merawat, ya seperti ini kondisinya sekarang," jawab Abdullah, pria parobaya itu ditemui di pinggir jalan raya Lingkar Timur.
Ya, dari kejauhan memang lahan terbuka itu hanya terlihat banyak ilalang. Pun ketika didekati, area trak ekstrem yang digadang-gadang untuk mewadahi kegemaran bersepeda BMX pemuda Sidoarjo juga sudah tidak ada lagi.
Baca: Para Pecinta Gowes ini Ketagihan Sensasi Jembatan Surabaya
Diantara rimbunan ilalang itu, ada beberapa jalan setapak yang bisa dilalui. Tapi dari kondisinya, jalan ini seperti sudah lama tidak dilalui manusia atau kendaraan. Sama sekali tidak ada bekas baru di jalan-jalan setapak itu.
Dugaan korupsi dalam pengerjaan proyek ini mulai ditangani tahun lalu oleh penyidik Polresta Sidoarjo. Berawal dari satu tersangka, kasus mengembang menjadi lima tersangka. Dan sekarang, lima orang itu sudah dijebloskan ke dalam penjara oleh petugas Kejaksaan Negeri Sidoarjo.(ufi)