Pembalap Liar Tabrak Mobil Parkir di Jl Imam Bonjol Kota Kediri, Begini Kondisinya
Balapan liar di Kota Kediri kembali menelan korban. Kali ini seorang pembalap liar menabrak mobil parkir di Jl Imam Bonjol, Kota Kediri
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Yoni Iskandar
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Balapan liar di Kota Kediri kembali menelan korban. Kali ini seorang pembalap liar menabrak mobil parkir di Jl Imam Bonjol, Kota Kediri, Minggu (8/4/2018).
Akibat kecelakaan ini M Rizki yang mengaku warga Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto mengalami luka parah di kepala dan kakinya.
Sepeda motornya Suzuki Satria tanpa plat nomer juga rusak parah. Skok depan melengkung.
Sementara mobil Avanza warha putih nopol AG 1425 VS
bodi bagian belakang penyot dan kacanya pecah. Malahan ban serep juga terlepas setelah ditabrak motor yang dikendarai M Rizki.
Baca: Proses Evakuasi KA Sancaka Selesai, Siang Ini Jalur KA di Ngawi Sudah Bisa Dilewati
Informasi yang dihimpun Surya (TRIBUNJATIM.COM), kecelakaan ini bermula saat sekelopok remaja menggelar balapan liar dengan start di lampu merah Perempatan Ngadisimo.
Belasan motor yang rata-rata protolan untuk balapan liar itu memacu kencang gasnya dengan kecepatan di atas 100 km per jam.
Namun nahas korban yang berada paling pinggir diduga tidak menguasai jalan yang posisinya agak menikung.
Akibatnya motor yang dikendarai dengan kecepatan tinggi menabrak mobil Avanza yang telah diparkir di tepi jalan. Tabrakan keras itu membuat korban terpental dengan tubuh bersimbah darah.
"Setiap malam Minggu Jl Imam Bonjol menjadi arena balapan liar. Korban juga memaci motornya kencang," ungkap Suyono (45) warga setempat.
Mengetahui rekannya mengalami kecelakaan para pembalap lainnya justru pilih kabur enggan menolong. Korban sempat tergeletak di tepi jalan dengan kondisi tubuh berlumuran darah.
Baca: Sepasang Kekasih yang Nekat Bakar Diri Dirujuk ke RSUD Dr Soetomo, Begini Kondisinya Sekarang
Warga yang kasihan ada yang memberi air minum putih. Kondisi korban juga pucat dengan luka di bagian kepala dan wajah serta kaki.
Korban tidak membawa dompet sehingga tidak diketahuk identitas dan alamatnya. Saat ditanya dengan jawaban yang pelan mengaku bernama M Rizki warga Kelurahan Pojok.(dim)
