Elpiji 3 Kg di Blitar Langka, Harganya Meroket Tembus Rp 20.000
Keberadaan gas elpiji 3 kilogram di tingkat pengecer di wilayah Kota Blitar kembali langka dua pekan terakhir ini.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Keberadaan gas elpiji 3 kilogram di tingkat pengecer di wilayah Kota Blitar kembali langka dua pekan terakhir ini. Kalau pun stok ada, harga elpiji 3 kilogram di tingkat pengecer atau pangkalan lumayan mahal tembus Rp 20.000.
Seperti diungkapkan Karyono, warga Kelurahan/Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, Kamis (12/4/2018).
Pria yang berjualan pentol bakso ini mengaku kesulitan mencari elpiji 3 kilogram selama dua pekan terakhir ini. Stok elpiji di toko langganannya selalu habis.
Dia harus mencari elpiji ke toko lain di sekitar tempat tinggalnya. Harganya pun bervariasi. Mulai Rp 17.000 sampai Rp 20.000 per satu elpiji 3 kilogram.
"Toko langganan saya stok elpiji selalu kosong selama dua minggu. Kalau ada kiriman langsung habis, saya akhirnya cari di toko lain," kata Karyono.
Baca: Dokter Cumlaude Korban Bunuh Diri Loncat Tunjungan Plaza Disemayamkan di Rumah Duka Adi Jasa
Dia mengatakan harga elpiji 3 kilogram di tiap toko selalu berbeda. Sebelumnya, di beli elpiji 3 kilogram di toko dekat Pasar Legi dengan harga Rp 17.000.
Jarak beberapa hari lagi, dia beli elpiji 3 kilogram lagi di toko lain dengan harga 19.000. Terakhir, dia beli lagi harganya sudah berubah menjadi Rp 20.000.
"Tetap saya beli, soalnya butuh. Tidak bisa milih lagi karena yang stoknya ada di toko itu," ujarnya.
Warga lain, Siti Malikah juga mengungkapkan hal sama. Beberapa hari terakhir ini, dia kesulitan mendapatkan elpiji 3 kilogram. Stok elpiji 3 kilogram di toko langganannya juga selalu habis.
"Saya beli di toko lain, harganya juga naik menjadi Rp 19.000. Padahal biasnya hanya Rp 16.000 sampai Rp 17.000," katanya.
Baca: Begini Cara Farah Quinn Ajari Bupati Anas Masak Ayam Kesrut
Gianto, pemilik pangkalan elpiji 3 kilogram di Kelurahan Sukorejo, mengatakan sebenarnya suplai elpiji 3 kilogram tetap lancar. Setiap seminggu sekali, dia mendapat suplai elpiji 3 kilogram sebanyak 115 tabung. Biasanya, suplai elpiji datang tiap Senin.
Hanya saja, kata Gianto, permintaan elpiji 3 kilogram meningkat beberapa hari terakhir ini. Stok elpiji di tempatnya langsung habis begitu datang. Stok elpiji yang biasanya cukup selama seminggu, sekarang habis dalam waktu tiga hari.
"Stok elpiji di tempat saya juga sudah habis sejak Rabu. Padahal baru datang Senin lalu. Permintaannya memang meningkat," katanya.