Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kecelakaan Laut di Pacitan

Dihantam Dua Kali Ombak Besar, Satu Nelayan di Pacitan Hilang Saat Cari Gurita

2 nelayan di Pacitan mengalami laka laut di Pantai Wawaran, Desa Sidomulyo, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, Jatim.

|
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA
LAKA LAUT -  Petugas gabungan saat mencari korban laka laut di Pantai Wawaran, Desa Sidomulyo, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, Jatim. Dilaporkan 1 nelayan selamat dan 1 nelayan lain masih belum ditemukan. Korban selamat adalah Abu Mahfut (55) warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, Jatim. Sedangkan korban belum ditemukan adalah Basuki Rahmat (29) warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, Jatim. 

Poin Penting:

  • Korban Kecelakaan: Dua nelayan di Pantai Wawaran, Pacitan. Abu Mahfut (55) selamat, Basuki Rahmat (29) hilang.
  • Kronologi Utama: Perahu terbalik setelah mesin mati dan dihantam dua kali ombak besar saat didayung menuju daratan.

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PACITAN - 2 nelayan di Pacitan mengalami kecelakaan laut di Pantai Wawaran, Desa Sidomulyo, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, Jatim.

Dilaporkan 1 nelayan selamat dan 1 nelayan lain masih belum ditemukan. Korban selamat adalah Abu Mahfut (55) warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, Jatim,

Sedangkan korban belum ditemukan adalah Basuki Rahmat (29) warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, Jatim.

“Mereka mau melaut tetapi ombak menghantam perahu mereka sehingga nelayan tenggelam,” ungkap Kapolsek Kebonagung, Iptu Haming Agus Purnama, Kamis (9/10/2025).

Baca juga: JATIM TERPOPULER: Pelaku Pembantaian 1 Keluarga di Pacitan Tewas - Maling Nyebur Got di Surabaya

Iptu Haming mengatakan kronologinya adalah korban selamat Abu Mahfut persiapan untuk melaut pada Rabu (8/10/2025) pukul 15.00 wib. 

Kemudian 15.30 win korban selamat Abu Mahfut bersama Basuki Rahmat pergi melaut dengan tujuan Pantai Sadeng, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

“Tujuannya mencari gurita. Namun berjalan sekitar 20 sampai 25 meter mesin perahu mati. Mereka kemudian mendayung untuk memutar arah perahu yang semula mengarah laut dirubah arah daratan dengan maksud agar perahu menepi,” urainya.

Nahasnya, pada saat proses mendayung tiba tiba ombak besar menghantam perahu hingga perahu terbalik. Saat itu keduanya memegang perahu.

“Kemudian datang ombak lagi menghantam perahu setelah hantaman ombak yang kedua. Korban Abu Mahfut selamat dan Basuki Rahmat  tidak kuat dan tenggelam dan melaporkan kejadian ke Polsek Kebonagung,” tambahnya.

Baca juga: Pelaku Pembantaian 1 Keluarga di Pacitan Diduga Mengakhiri Hidup, Terungkap dari Hasil Autopsi

Dari kronologi bisa disimpulkan, kata dia, penyebab kejadian dikarenakan korban basuki rahmat dan sdr abu tidak membawa pelampung.

“Saat ini masih proses pencarian bersama warga juga Basarnas Trenggalek,” pungkasnya.

 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved