Kartu Naik Suroboyo Bus Pakai Sampah Belum Siap, Bank Sampah Sementara Hutang Pada Warga
Kini, warga Surabaya bisa menggunakan fasilitas Suroboyo bus hanya dengan membayar menggunakan sampah.
Penulis: Nurul Aini | Editor: Anugrah Fitra Nurani
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurul Aini.
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kini, warga Surabaya bisa menggunakan fasilitas Suroboyo bus hanya dengan membayar menggunakan sampah.
Kamu bisa datang ke ke bank sampah terdekat, tukarkan sampah plastik seperti botol air dan mendapat kartu pembayaran bus dengan sampah.
Di bagian belakang kartu terdapat bulatan kecil yang nantinya akan ditempel stiker sebagai tanda pembayaran perjalanan.
Namun sayangnya kartu tersebut belum tercetak sehingga warga belum dapat membawa pulang kartu.
Nurul Chasanah, humas Bank Sampah Induk Surabaya menyebut, kartu sebagai tanda pembayaran masih dalam proses cetak oleh Dinas Kebersihan san Ruang terbuka hijau.
Saat ini bank sampah induk Surabaya hanya menerima dan mencatat setiap warga yang datang mwmbawa sampah untuk pembayaran Suronoyo bus.
"Karena kartunya masih cetak, sampah yang warga kumpulkan kami catat dulu. Hitunganya kami punya hutang. Kalau kartu sudah datang mereka kami hubungi," jelas Nurul, Kamis (12/4/2018)
Bila nanti kartu sudah siap, warga dapat mengambil kartu dan stiker sesuai sampah yang mereka kumpulkan.
Untuk satu kali perjalanan menggunakan Suroboyo Bus, kamu bisa membayar menggunakan 3 buah botol ukuran 1500 ml, 5 botol untuk ukuran sedang atau 600 ml dan 10 buah untuk kemasan air mineral gelas.
(Harapkan Dukungan Bonek, Kiper Persebaya Minta Bonek Tetap Utamakan Keselamatan)
Sementara ini bank sampah induk Surabaya telah mengumpulkam ratusan botol sejak dilaunchingnya Suroboyo bus beberapa waktu lalu.
Namun Pemkot Surabaya tak memungkiri akan menerima pembayara sampah dalam bentuk lain kedepannya.
(Muslimat NU Kediri Dukung Gus Ipul-Puti, Begini Alasannya)
