Kampanye Akbar Pertama Gus Ipul-Mbak Puti Berkonsep 'Sedulur Ngaji', Begini Penjelasannya
Calon gubernur nomor urut dua, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Puti Guntur Soekarno di kampanye akbar yang pertama mendatang.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bukan hura-hura. Begitu pesan yang ingin disampaikan tim pemenangan pasangan calon gubernur nomor urut dua, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Puti Guntur Soekarno di kampanye akbar yang pertama mendatang.
Rencananya, Gus Ipul dan Mbak Puti akan melaksanakan kampanye akbar untuk kali pertama di masa kampanye ini dengan menggelar Sedulur Ngaji.
Kegiatan ini akan dilaksanakan di Kampung Jackloth, jalan Slamet Riadi, Jember pada Minggu (15/4/2018) mendatang.
Berdasarkan penjelasan Ketua Tim Pemenangan pasangan Gus Ipul dan Mbak Puti, Hikmah Bafaqih, konsep Sedulur Ngaji tersebut merupakan kegiatan pengembangan kampanye di beberapa daerah.
Baca: Pemuda Ini Lari Telanjang Usai dari Kamar Cewek, Pengakuan Warga Ungkap yang Terjadi Sebenarnya
Sebelumnya, kegiatan yang diinisiasi oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan beberapa ormas Nahdlatul Ulama ini telah berjalan masif di Jawa Timur.
"Sedulur Ngaji adalah brand kampanye milik Gus Ipul dan Mbak Puti. Awalnya, hanya dilakukan oleh PKB dan kelompok NU. Namun, kemudian berkembang dan dilakukan oleh banyak kalangan," jelas Hikmah saat dikonfirmasi, Jumat (13/4/2018).
Bahkan, lintas partai lain juga melakukan kegiatan ini di beberapa tempat. Mulai dari hanya 10-20 orang hingga ratusan bahkan ribuan jemaah.
Berdasarkan antusiasme jemaah itulah, tim kampanye kemudian berinisiasi untuk membuat kegiatan yang lebih besar.
"Tujuannya, sebagai wujud keinginan kita untuk ngalap berkahnya Al-Quran," jelas Hikmah.
Hikmah menjelaskan, Gus Ipul ingin proses kampanye ini memudahkan dalam kemenangan. Kemenangan yang penuh keberkahan.
"Kemenangan yang penuh berkah adalah kemenangan yang ada faktor Allah di dalamnya," ungkap Hikmah yang juga Ketua PW Fatayat Jatim ini.
Baca: Gak Nyangka, Jokowi Kalah Sama Sosok Jenius Ini, Lihat Daftar Tokoh Paling Dikagumi di Indonesia
"Sehingga, untuk kampanye pertama ini, kami menggunakan Sedulur Ngaji dan Istighotsah Kubro," urainya.
Acara ini selain akan diisi dengan Istighotsah, juga akan dilaksanakan Khataman Quran sebanyak 313 kali.