Remaja Ini Nyaris Meregang Nyawa karena Kawat Gigi, Jangan Anggap Sepele! Waspadai Penyebabnya!
Memasang kawat gigi atau behel sudah menjadi tren di beberapa negara, terutama Asia sejak beberapa tahun lalu.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Edwin Fajerial
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ani Susanti
TRIBUNJATIM.COM - Memasang kawat gigi atau behel sudah menjadi tren di beberapa negara, terutama Asia sejak beberapa tahun lalu.
Sementara, di belahan benua Amerika, menggunakan kawat gigi justru dianggap sebagai sesuatu yang 'tidak keren'.
Meskipun begitu, pemasangan kawat gigi tidak diperkenankan sembarangan dan harus melalui prosedur pemeriksaan yang benar.

Seorang remaja bernama Leah Kitchen hampir meregang nyawa karena kawat gigi.

Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
Dilansir dari Viral4Real, Minggu (22/4/2018), Leah sempat mengunjungi dokter gigi untuk mengencangakn kawat giginya.
Satu minggu setelah kunjungannya ke dokter gigi, Leah jatuh sakit.
Remaja berusia 15 tahun itu mulai mengalami demam, sakit kepala, nyeri otot dan sendi, serta muntah tak terkendali.
Pada awalnya, dokter mendiagnosa Leah sakit flu dan kemudian hanya memberinya obat dan menyuruhnya untuk pulang.
"Mereka seperti, 'mengapa kamu ada di sini? Dia terkena sakit flu,'. Saya membawanya ke dokter yang mengatakan hal yang sama tetapi setelah dia pulang, ia mulai muntah," kata Andrea, sang ibu.

Namun, sang ibu memerhatikan bahwa kepribadian Leah berubah secara ekstrem, begitu pula mentalnya.
Keadaan Leah perlahan memburuk.
Dia bahkan juga menderita dua serangan stroke ringan yang semakin memperburuk kondisinya.
Leah menjadi sangat mudah bingung dan juga menjadi pelupa.