Korban Akibat Miras Oplosan Bertambah, Kini 15 Tewas dan 10 Dirawat di RSUD Dr Soetomo
Bila sebelumnya dikabarkan ada 14 orang tewas dan 9 orang dirawat di RS akibat Miras, Kini muncul korban tambahan.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Anugrah Fitra Nurani
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bila sebelumnya dikabarkan ada 14 orang tewas dan 9 orang dirawat di RS akibat Miras oplosan, TribunJatim.com kembali mendapat informasi adanya korban tambahan.
Data tersebut dihimpun TribunJatim.com, dari informasi rumah sakit di RSU Soewandi maupun di RSUD Dr Soetomo hingga rabu (25/4/2018).
Pasien masuk ke RSUD Soetomo sekitar pukul 22.48 WIB bernama Ali Idris (30) warga Bulak Banteng Baru dan tak selang lama masuk pula pasien bernama Catur Susila (55) warga Randusari.
Namun korban Catur yang sempat dirawat di ruang resusitasi tidak tertolong, dia dinyatakan wafat pukul 23.55 WIB Di RSUD Soetomo.
(Dua Tahun Jual Miras Oplosan di Surabaya, Tersangka Belajar Meracik Lewat Internet)
"Ali Idris masih cuci darah" ujar Humas RSUD Dr Soetomo, dr Pesta Manurung, rabu (24/4/2018).
Update terbaru mencatat, ada 15 korban meninggal dan 10 pasien dirawat di RSUD Soetomo, korban diduga usai menenggak minuman keras yang dideteksi sejak Jumat (20/4/2018) hingga rabu (25/4/2018).
Adapun daftar korban yang meninggal yakni:
- Durasim (60) warga Pacarkeling IV - meninggal di rumah
- Wahyudi (52) warga Pacarkeling IV - meninggal di rumah
- Samsul Hidayat (38) warga Pacarkeling Gang IV - meninggal di rumah
- Sujadi (53) warga Kenjeran - ditemukan tewas Sambikerep Lontar.
- Wawan (16) warga Jember - ditemukan tewas Sambikerep Lontar.
- Rio Cresna Putra (21) warga Ploso - tewas di RSUD Dr Soetomo
