Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Peringatan May Day

5 Fakta Menarik May Day, Asal Mula Peringatan Hari Buruh dari Tuntutan 8 Jam Kerja

Hari buruh ini adalah sebuah hari libur tahunan yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi.

Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Edwin Fajerial
Kompas.com/Robertus Belarminus
Buruh yang mengikuti aksi May Day sudah memadati area patung kuda, Jakarta Pusat, Senin (1/5/2017) 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pipin Tri Anjani

TRIBUNJATIM.COM - 1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh sedunia.

Hari buruh ini adalah sebuah hari libur (di beberapa negara) tahunan yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh.

Biasanya, hari buruh disebut dengan sebutan May Day.

Tepat di hari buruh, para buruh dan serikat pekerja turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasi mereka kepada pemerintah dan pemilik perusahaan.

Rupanya, ada fakta menarik lho tentang hari buruh yang jatuh pada 1 Mei ini.

Dikutip dari Wikipedia dan sumber lainnya, berikut beberapa fakta menariknya!

1. Sejarah Hari Buruh

Hari Buruh lahir dari berbagai rentetan perjuangan kelas pekerja untuk meraih kendali ekonomi-politis hak-hak industrial.

Perkembangan kapitalisme industri di awal abad 19 menandakan perubahan drastis ekonomi-politik, terutama di negara-negara kapitalis di Eropa Barat dan Amerika Serikat.

Pengetatan disiplin dan pengintensifan jam kerja, minimnya upah, dan buruknya kondisi kerja di tingkatan pabrik, melahirkan perlawanan dari kalangan kelas pekerja.

Pemogokan pertama kelas pekerja Amerika Serikat terjadi pada tahun 1806 oleh pekerja Cordwainers.

Pemogokan ini membawa para pengorganisirnya ke meja pengadilan dan juga mengangkat fakta bahwa kelas pekerja di era tersebut bekerja dari 19 sampai 20 jam seharinya.

Sejak saat itu, perjuangan untuk menuntut direduksinya jam kerja menjadi agenda bersama kelas pekerja di Amerika Serikat.

Ada dua orang yang dianggap telah menyumbangkan gagasan untuk menghormati para pekerja, Peter McGuire dan Matthew Maguire, seorang pekerja mesin dari Paterson, New Jersey.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved