Begini Cara DuaTersangka di Surabaya Bocorkan Soal UNBK
Polrestabes Surabaya sukses mengamankan dua tersangka kasus kebocoran soal Ujian National Berbasis Komputer (UNBK).
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Anugrah Fitra Nurani
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Polrestabes Surabaya sukses mengamankan dua tersangka kasus kebocoran soal Ujian National Berbasis Komputer (UNBK) pada Sabtu (28/4/2018).
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan mengatakan pihaknya menyelidiki sebuah lembaga bimbingan belajar yang berada di daerah Jolo Tundo Tambaksari Surabaya.
Rupanya kasus tersebut bermula dari tersangka IM (38) seorang pegawai harian lepas di bagian IT sekolah menengah pertama yang merupakan lokasi kebocoran soal UNBK.
Tersangka kemudian mensinkronkan data ke rekannya TH (45).
(Kesampingkan Rivalitas dengan Persebaya, Arema FC Fokus Curi Poin di Surabaya)
"Kami mengamankan dan menahan dua orang IM dan TH," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan, saat ungkap kasus di Polrestabes Surabaya, senin (30/4/2018).
Rudi menyebut, tersangka mensinkronkan data dari komputer di ruang 1,2,3 sekolah, kemudian men'spy' (memeriksa diam-diam) komputer siswa yang digunakan untuk ujian.
"Menggunakan kabel LAN yang terhubungan dengan komputer yang ada di ruang ujian dan dapat diakses di ruang lain," papar Rudi Setiawan.
Mengetahui IP addres dari rekannya TH, tersangka kemudian mengakses komputer siswa yang menampilkan soal UNBK di monitor CPU.
Hasilnya, soal tersebut dikerjakan dan jawaban soal dikirim ke lembaga pendidikan.
"Melalui whatsapp," kata Rudi.
Polisi turut mengamankan satu monitor dan CPU, tiga handphone dan rol kabel LAN sebagai barang bukti.
(Orang Tua yang Tinggalkan Bayinya di RS Tegalsari Mendapat Pendampingan Konsultan Ibu Anak)
