Pilgub Jatim 2018
Kunci Kemajuan Madura Versi Emil Elestianto Dardak, Mulai Jagung Hingga Ulama Kawal Investasi
Calon wakil gubernur Jawa Timur nomor urut satu, Emil Elestianto Dardak hadir di Focus Group Discussion (FGD) di Bangkalan pada Senin (30/4/2018).
Penulis: Aqwamit Torik | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik
TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN - Calon wakil gubernur Jawa Timur nomor urut satu, Emil Elestianto Dardak hadir di Focus Group Discussion (FGD) yang digelar di Gedung Graha Utama UTM Bangkalan pada Senin (30/4/2018).
Acara bertemakan Pembangunan Madura tersebut digelar oleh Universitas Trunojoyo Madura yang bekerja sama dengan Lingkar Jatim.
Direktur Lingkar Jatim, Aliman Haris mengatakan, FGD ini adalah bentuk dari komitmen stakeholder dan para calon kepala daerah untuk membangun Madura.
Dia menyebuut, sudah mengundang semua calon kepala daerah yang ada kaitannya dengan pembangunan Madura, mulai dari tingkat Kabupaten kota hingga provinsi pada acara itu.
(5 Fakta Menarik May Day, Asal Mula Peringatan Hari Buruh dari Tuntutan 8 Jam Kerja)
"Kami sudah mengundang semuanya, dari calon gubernur Jatim yang hadir hanya Mas Emil Dardak, sedangkan pihak paslon nomor dua mengkonfirmasi ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan," kata Aliman.
Emil yang mendapatkan giliran pertama menuturkan, FGD ini momentum untuk mengisi komitmen pembangunan Madura, bukan sekadar retorika politik yang tidak mengena.
Doktor ekonomi pembangunan termuda Jepang ini juga berkomitmen mengawal dua hal, yakni jagung dan garam.
Menurutnya, selama ini kendala garam adalah geomembran yang menjadi kata kunci untuk mewujudkan industri garam.
Selain garam, Emil melihat jagung hibrida juga penting dikembangkan.
"Biasanya 2,5 ton per hektar bisa menjadi 8 ton per hektar ini dan ini akan menambah pendapatan per hektar petani dan tentu meningkatkan kesejahteraan mereka," jelas Emil.
(Polisi Masih Tetapkan Orang Tua yang Tinggalkan Bayinya Usai Dilahirkan di RS SMS sebagai Saksi)
Untuk memperkuat pertanian, Emil berharap kepala daerah di Madura mampu mengawal pelaksanaan proyek-proyek embung yang menjadi prioritas PU agar suplai air dapat merata.
Harapannya, pertanian dan pasokan air di Madura bisa tercukupi.