Kepala LKPP Sebut Belanja Lewat E-Purchasing akan Terus Meningkat, E-Tendering Justru Berkurang
Mekanisme belanja pemerintah lewat e-purchasing akan terus meningkat. Sementara, e-tendering justru akan semakin berkurang.
Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Agustina Widyastuti
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Mekanisme belanja pemerintah lewat e-purchasing akan terus meningkat.
Sementara, e-tendering justru akan semakin berkurang.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Agus Prabowo pada Sosialisasi E-Commerce B2B dan B2G Astragraphia Xprins di Hotel Sheraton Surabaya, Kamis (3/5/2018).
Rayakan Kelulusan, Empat Pelajar Bojonegoro Gelar Pesta Miras
"Sebelumnya, primadona pengadaan adalah tender. Sekarang kami geser kalau pengadaan yang baik adalah yang mengadopsi mekanisme pasar sepanjang itu terbuka dan adil melalui government e-marketplace," ujarnya.
Menurutnya, LKPP akan mengekstensifikasi government e-marketplace melalui penguatan kelembagaan.
Yaitu dengan menggabungkan layanan pengadaan secara elektronik (LPSE) dan unit layanan pengadaan (ULP) menjadi satu lembaga.
Perkuat Pasar B2B dan B2G, Astragraphia Xprins Kenalkan Dua Platform Online Andalannya
"Kedua lembaga akan digabung menjadi satu lembaga yang nama generiknya Unit Kerja Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (UKPBJ). Ke depannya, LKPP akan mendelegasikan kewenangan e-katalog ke kementerian, lembaga, dan daerah melalui UKPBJ," tandasnya.
Yuk subscribe Channel TribunJatim.com lainnya:
YouTube:
Instagram:
![[FULL] Janji Prabowo Tumpas Korupsi saat Ramai Koruptor Bebas, Pakar: Jangan Jadi Presiden Omon-omon](https://img.youtube.com/vi/yVTaJfpK_ik/mqdefault.jpg)
