Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kisah Inspiratif Fajar Rudi, Pejuang di 1,9 Juta Agen Fastpay, Bangkir dari Sakit Ginjal

fajar Rudi, agen Fastpay dari Bekasi, bangkit dari gagal ginjal dan tetap jadi tulang punggung keluarga.

Editor: Samsul Arifin
istimewa
INSPIRATIF - Fajar Rudi (36), warga Bekasi, Jawa Barat, yang memilih bangkit dari keterpurukan akibat gagal ginjal dan menjadi agen Fastpay demi keluarganya. 
Ringkasan Berita:
  • Fajar Rudi, agen Fastpay dari Bekasi, bangkit dari gagal ginjal dan tetap jadi tulang punggung keluarga.
  • Dengan loket kecil di rumah, ia melayani transaksi digital dan menghasilkan Rp 4–7 juta per bulan.

TRIBUNJATIM.COM - Di balik angka 1,9 juta agen Fastpay yang tersebar di seluruh Indonesia, tersimpan kisah-kisah inspiratif tentang perjuangan hidup. 

Salah satunya datang dari Fajar Rudi (36), warga Bekasi, Jawa Barat, yang memilih bangkit dari keterpurukan akibat gagal ginjal dan menjadi agen Fastpay demi keluarganya.

Divonis gagal ginjal pada 2022, Fajar harus menjalani cuci darah dua kali seminggu. Usaha sembako rumahan yang ia jalankan meredup, dan rasa percaya dirinya sebagai kepala keluarga ikut menghilang. Namun, semangat untuk tetap berarti bagi keluarga membawanya pada bisnis keagenan digital.

Pada November 2024, Fajar membuka loket Fastpay kecil di rumahnya. Meski sempat diragukan, ia tetap maju dengan papan sederhana dan spanduk di depan rumah. Ia melayani transaksi seperti pembayaran listrik, top-up pulsa, isi e-money, dan tarik tunai. Dari ruang tamu rumahnya, ia kembali menemukan harapan.

“Setiap transaksi masuk itu bukan cuma uang itu harapan,” ujar Fajar.

Baca juga: Layanan Baru COD ID Express di Fastpay, Solusi Kirim Paket Reguler dan Cuan Berlipat

Dari Ruang Tamu ke Mimpi Minimarket

Kini, Fajar mampu menghasilkan Rp 4–7 juta per bulan sebagai agen Fastpay. Penghasilan itu cukup untuk kebutuhan harian, pendidikan anak, dan biaya kesehatan. Lebih dari sekadar usaha, Fastpay menjadi cara Fajar tetap dekat dengan keluarga—anak yang menemani di loket, istri yang memberi semangat, dan tetangga yang menjadi sistem dukungan.

“Saya bukan beban. Saya tetap ayah, tetap suami, tetap orang yang bisa diandalkan,” katanya haru.

Ke depan, Fajar bermimpi membuka minimarket modern yang juga menjadi loket Fastpay lebih besar dan nyaman, agar bisa melayani lebih banyak warga di lingkungannya.

Mitra Perjuangan Keluarga Indonesia

Kisah Fajar adalah satu dari jutaan perjalanan agen Fastpay yang membuktikan bahwa kekuatan terbesar tidak selalu datang dari tubuh yang sehat, melainkan dari hati yang menolak menyerah demi orang-orang tercinta.

Fastpay hadir bukan sekadar aplikasi pembayaran, tetapi sebagai mitra perjuangan bagi keluarga Indonesia yang ingin tetap bertahan, tetap berarti, dan tetap melangkah.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved