Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilgub Jatim 2018

Survei Unibraw Malang: Program yang Ditawarkan Gus Ipul - Mbak Puti Lebih Populer

Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno menyiapkan berbagai program yang ditawarkan ke Masyarakat bila mereka terpilih memimpin Jawa Timur ke Depan.

Penulis: Ayu Mufidah Kartika Sari | Editor: Anugrah Fitra Nurani
ISTIMEWA
Kiri ke kanan: Mbak Puti, Cak Imin, dan Gus Ipul, saat Istigosah Kubro di Jember, Minggu (15/4/2018). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ayu Mufidah KS

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno menyiapkan berbagai program yang ditawarkan ke Masyarakat bila mereka terpilih memimpin Jawa Timur ke Depan.

Tampaknya program-program mereka cukup diminati oleh para pemilih Jatim.

Kesimpulan ini didapat dari hasil survei yang dilakukan Laboratorium Kebijakan Publik dan Perencanaan Pembangunan, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya.

Survei persepsional program calon gubernur dilakukan mulai tanggal 23-30 April 2018 di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.

(Bakal Tampil di Debat Pilgub Jatim 2018 ke Dua, Tim Khofifah-Emil Janji Tampilkan Kejutan)

Jumlah orang yang menjadi responden dalam survei ini sebanyak 835 dengan tingkat kepercayaan sebesar 96.45 persen.

Dari data yang didapat, program Gus Ipul-Puti lebih diterima oleh pemilih dengan jumlah 45.54 persen.

Angka tersebut unggul sebesar 1.71 persen dibandingkan pasangan lainnya, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak yang mengumpulkan 43.83 persen.

Pakar Kebijakan Publik dan Perencanaan Pembangunan Sekretaris LKP3 FIA UB, Andi Kurniawan, mengatakan unggulnya Gus Ipul-Puti terjadi karena program yang disampaikan cukup menarik.

Penggunaan nama-nama program yang menarik serta mudah dipahami menjadi faktor kuat terkumpulkan suara Gus Ipul-Puti dalam survei.

(Jelang Debat Pilgub Jatim Jilid Dua Malam Ini, Khofifah Malah ke Gresik, Ngapain?)

Dibanding Khofifah-Emil, Gus Ipul-Puti menggunakan nama program yang cukup unik, yakni Program Seribu Dewi, Dik Dilan, Mas Metal, dan masih banyak lainnya.

"Itu berpengaruh sekali karena ternyata ketertarikan responden terhadap program lebih didominasi dari pertimbangan menarik dan mudah dipahaminya sebuah program tersebut," jelas Andi Kurniawan, Selasa (8/5/2018).

Namun Andi Kurniawan menambahkan data yang didapat bisa saja berubah di rekapitulasi resmi KPU.

Para pasangan calon masih berkesempatan untuk saling mengungguli di sisa waktu yang ada.

"Masih banyak waktu. Pasangan calon masih bisa memperbaiki kekurangan program mereka. Ini kan masih debat kedua," imbuh dia.

(Polisi Tetapkan Kepala Sekolah SMPN 54 Surabaya Jadi Tersangka Kebocoran UNBK)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved